SuaraJabar.id - Warga Blok C dan D Perumahan Royal Citayam Residence, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengaku trauma karena selama satu pekan diteror anak ular kobra.
Salah satunya Aas, seorang ibu rumah tangga warga Perumahan Royal Citayam Residence mengaku trauma dengan penemuan hewan melata tersebut yang ke rumahnya.
"Saya trauma, mas. Jadi nggak berani buka pintu sama jendela kalau lagi sendiri. Tapi kalau banyak orang saya berani, takut datang lagi karena sudah dua kali anak ular kobra masuk ke dalam rumah saya," kata Aas ketika ditemui di rumahnya, kepada Suara.com, Senin (9/12/2019).
Saat ular masuk ke rumahnya pertama kali saat hendak melaksanakan salat magrib ada di ruang tamu. Seketika Aas teriak minta tolong dan warga pun datang menolongnya.
Baca Juga:Perumahan Royal Citayam Residence Diteror 30 Anak Ular Kobra
"Kedua kalinya pas suami mau salat Insya di musala. Pak keluar ada ular kobra lagi sekitar 30 centimeter. Itu langsung ditangkap sama suami saya dan dimasukan ke botol," kata dia.
Ia menambahkan warga di perumahan ini khsusus di blok C dan D selama sepekan semuanya pernah dihampiri anak ular kobra. Hal itu membuat warga khususnya ibu rumah tangga trauma terhadap ular.
"Takut dan trauma mas. Karena induknya belum ketangkap. Saya berdoa dan berharap induknya ketangkap, dan selama ini alhamdulillah nggak ada yang dipatuk ular," kata dia.
Sementara itu, pengurus musala Al Muhajirin Irwan Ramadan mengatakan, puluhan rumah warga yang dimasuki anak ular kobra mengaku trauma dan takut.
Sebab, ketika dimasuki anak ular kobra ini mereka panik. Bahkan ada warga yang dimasuki anak ular kobra sampai teriak histeris.
Baca Juga:Warga Perumahan di Bojonggede Diteror Puluhan Anak Ular Kobra
"Dulunya perumahan ini kebun singkong dan pohon bambu," pungkasnya.
- 1
- 2