Bencana dan Cuaca Ekstrem, Turis ke Kawah Putih Ciwidey Anjlok

Turun 30 persen.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 30 Desember 2019 | 14:26 WIB
Bencana dan Cuaca Ekstrem, Turis ke Kawah Putih Ciwidey Anjlok
Objek wisata alam Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung. (AyoBandung)

SuaraJabar.id - Jumlah turis ke objek wisata alam Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung mengalami penurunan hingga 30 persen di tahun 2019. Itu dibandingkan 2018.

Manajer Pemasaran dan Humas Kawah Putih Dedi Heryana mengatakan penurunan kunjungan 2019 terjadi akbiat beberapa hal. Baik itu bencana maupun pola libur pegawai. Selain itu juga cuaca ekstrem.

"Cuaca ekstrem yang terjadi 2019 cukup berpengaruh terhadap kunjungan," tutur Dedi, Senin (30/12/2019).

Pada beberapa bulan lalu, kebakaran terjadi di kawasan Kawah Putih akibat cuaca panas ekstrem. Selama sepekan, kunjungan wisata ditutup untuk proses pemadaman.

Baca Juga:Begini 5 Potret Eksotis Kawah Putih Ciwidey Sebelum Kebakaran

"Setelah kejadian kebakaran, kunjungan juga menurun karena mungkin banyak wisatawan yang mengira Kawah Putih masih ditutup," ujarnya.

Beberapa kejadian bencana juga sempat viral di lini massa, seperti longsor di jalan menuju Ciwidey dan angin puting beliung di Situ Patengan. Bencana tersebut membuat wisatawan khawatir untuk datang ke kawasan wisata Ciwidey. Tanggal merah juga diduga menyebabkan berkurangnya kunjungan. Sebagian besar tanggal merah tahun ini berada di hari yang tanggung, seperti tahun baru 2020 yang jatuh pada Rabu.

"Jadi pegawai harus masuk dulu kerja, baru libur. Kalau tanggal merahnya di hari Senin atau Jumat, akan berdampak bagus pada kunjungan," ujarnya.

Sementara itu Kawah Putih terus melakukan pengembangan, salah satunya spot swafoto yang baru dibuka 25 Desember 2019. Manajer Pemasaran dan Humas Kawah Putih Dedi Heryana mengatakan, pada 25 Desember pihaknya baru membuka spot swafoto.

"Kami baru membuka tempat baru, pengembangan dari Skywalk Cantigi 1. Jadi skywalk-nya diperpanjang," tutur Dedi.

Baca Juga:Tak Hanya di Kawah Putih, Kebakaran Lahan Juga Melanda Lokasi Wisata Lain

Skywalk Cantigi 1, kata Dedi, diperpanjang sampai ke puncak Hutan Cantigi. Dari puncak tersebut, pengunjung bisa melihat kawah lebih luas sehingga bagus untuk berswafoto.

"Kalau pagi hari bisa melihat matahari yang lebih bagus," ujarnya.

Skywalk Cantigi 1 tersebut menjadi salah satu tempat yang menjadi buruan pengunjung. Selain itu, kata Dedi, pihaknya telah memperbaiki Skywalk Cantigi 2 yang beberapa waktu lalu habis terbakar.

"Untuk Skywalk Cantigi 2 setelah kebakaran, langsung kami perbaiki. Ada perubahan rute dari yang sebelumnya, sekarang di titik akhir lebih dekat ke kawah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini