Musim Hujan, Harga Cabai Mencekik, Rp 90.000 Per Kilogram

Tidak hanya cabai rawit merah saja yang mengalami kenaikan, bahkan hampir semua jenis naik seperti cabai rawit hijau, cabai merah besar, dan cabai besar hijau.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 16 Januari 2020 | 11:59 WIB
Musim Hujan, Harga Cabai Mencekik, Rp 90.000 Per Kilogram
Ilustrasi cabai rawit (Foto; Vebma.com)

SuaraJabar.id - Harga cabai rawit merah di Pasar Baru Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, saat ini menembus angka Rp90.000 per kilogram. Sebab pasokan cabai kurang selama musim hujan.

Tidak hanya cabai rawit merah saja yang mengalami kenaikan, bahkan hampir semua jenis naik seperti cabai rawit hijau, cabai merah besar, dan cabai besar hijau.

"Sekarang harga cabai rawit yang merah atau cabai setan per kilogramnya Rp90.000," kata Masitoh, pedagang sayuran di Pasar Baru Indramayu, Kamis (16/1/2020).

Kenaikan tersebut, lanjut Masitoh, mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp30 ribu per kilogramnya, seperti cabai rawit merah yang sebelumnya Rp60 ribu saat ini sudah Rp90 ribu per kilogram, cabai merah besar yang semula Rp 50 ribu sekarang dijual Rp75 ribu per kilogram.

Baca Juga:Harga Cabai di Bantul Naik Lebih dari 50 Persen

"Kenaikan ini disebabkan minimnya pasokan dari para penyuplai yang biasa mengirimkan sayuran ke pasar," ujarnya.

Senada dengan Masitoh, pedagang sayur lainnya Juha mengatakan sudah beberapa minggu terakhir harga cabai, baik jenis rawit merah, hijau, dan merah besar terus mengalami kenaikan.

"Dari pemasok juga sudah mahal, kenaikannya hampir terjadi setiap hari," katanya.

Dia mengatakan musim hujan juga mempengaruhi kenaikan harga. Selain di petaninya sulit juga barangnya cepat membusuk.

Sementara seorang pembeli Umiyati menambahkan pada hari kemarin harga cabai per onsnya Rp6.000 sekarang sudah Rp9.000.

Baca Juga:Diduga Maling, Emak-emak Pedagang Pasar Ulek Mulut Wanita Pakai Cabai

"Kemarin saya beli harganya itu Rp 6.000 per ons, saat ini sudah Rp 9.000," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini