Gagal Umrah karena Moratorium Arab, Caloh Jemaah Bogor Menangis

"Harusnya berangkat Jumat tanggal 28 Februari sama jemaah lain dari Bogor, Sukabumi, Cianjur. Ada 45 orang totalnya," kata Asep

Reza Gunadha
Kamis, 27 Februari 2020 | 22:24 WIB
Gagal Umrah karena Moratorium Arab, Caloh Jemaah Bogor Menangis
Calon jemaah tidur-tiduran di Bandara Soetta gegara batal berangkat umrah ke Arab Saudi. (Suara.com/Moh Fadil).

SuaraJabar.id - Pemerintah Arab Saudi melakukan moratorium jemaah umrah sejak Kamis (27/2/2020) hari ini. Tak ayal, kebijakan itu membuat kecewa calon jemaah umrah dari Indonesia.

Salah satunya dirasakan oleh Asep Saefudin warga Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Ia beserta 8 anggota keluarganya terpaksa harus mengurungkan sementara niatnya untuk pergi ibadah umroh karena adanya larangan tersebut.

"Kami hanya bisa menangis pak. Harusnya berangkat Jumat tanggal 28 Februari sama jemaah lain dari Bogor, Sukabumi, Cianjur. Ada 45 orang totalnya," kata Asep, kepada Suara.com, Kamis (27/2/2020).

Baca Juga:Menhub Pastikan Tak Ada Jemaah Umrah Asal Daerah yang Terlantar

Padahal, kata Asep, segalanya terkait persyaratan untuk keberangkatan umrah sudah terpenuhi. Meski demikian, dengan adanya larangan tersebut, membuat Asep dan jemaah lainnya tidak bisa berbuat banyak.

"Kami visa sudah ada, tiket pesawat sudah siap, suntik kesehatan juga sudah oke, tinggal berangkat lah. Tetapi pemerintah sana malah membatalkan kunjungan umrah terkait virus korona itu. Harusnya ada kebijakan yang sudah ada visa atau lolos kesehatan, boleh berangkat dulu begitu," ungkapnya.

Saat ini, Asep hanya bisa menunggu perkembangan informasi dari pihak terkait. Ia berharap agar larangan tersebut segera dicabut supaya calon jemaah umrah bisa berangkat sesuai jadwal sebelumnya.

Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kota Bogor Adeng Jaelani mengaku pihaknya tidak mengetahui jumlah calon jemaah umrah yang gagal berangkat di wilayahnya.

"Kalau jumlah tidak tahu ya, datanya ada di 8 travel yang resmi. Saya masih menunggu kabar lagi dari Kanwil, sepertinya tidak akan lama karena kan Kerajaan Arab Saudi juga bertindak cepat, mudah-mudah begitu.”

Baca Juga:Menhub Budi Sambangi Jemaah Umrah yang Gagal Berangkat

Kontributor : Rambiga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini