Dicari Tempat Seminar Pasien Positif Corona asal Solo di Bogor!

Pasien tersebut dikabarkan mempunyai riwayat pernah menghadiri salah satu kegiatan seminar di Kota Bogor pada 25-28 Februari 2020 lalu.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 13 Maret 2020 | 20:07 WIB
Dicari Tempat Seminar Pasien Positif Corona asal Solo di Bogor!
Tugu Kujang Bogor. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan Kota Bogor akan melakukan tracking terkait informasi adanya pasien positif virus corona atau COVID-19 yang meninggal dunia di RS Moewardi Solo.

Pasalnya, pasien tersebut dikabarkan mempunyai riwayat pernah menghadiri salah satu kegiatan seminar di Kota Bogor pada 25-28 Februari 2020 lalu.

"Terkait berita itu, kami sudah baca di media juga. Jadi ada satu pasien yang katanya terkonfirmasi positif di RS Moewardi Solo yang sebelumnya ada riwayat seminar di Bogor. Kita sedang coba hubungi RS tersebut dan Dinkes di sana," kata Plt Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno, Jumat (13/3/2020).

Sejauh ini, pihaknya masih kesulitan untuk mendapatkan identitas dan data pasien tersebut.

Baca Juga:2 Bayi Positif Virus Corona Ditularkan dari Orangtuanya

"Karena ada yang sifatnya konfidensial, terkait membuka status data identitas pasien itu kita agak kesulitan. Untuk membuka data pasien itu memang sulit. Kenapa sampai sekarang kita belum mengkonfirmasi apakah ini betul? Kita ingin tahu apakah penderita ini sebelumnya ada riwayat di Bogor? ataukah dia warga Bogor? Atau kah dia pernah berkegiatan di mana saja di Kota Bogor?" ungkapnya.

Sri mengaku masih akan terus menelusuri terkait informasi tersebut dengan berkordinsi dengan pihak terkait terutama RS Moewardi Solo dan Dinkes Solo.

"Itu yang kita masih telusur sampai saat ini belum mendapatkan jawaban yang pasti. Ini menyangkut konfidensial dari pasien. Di dalam kode etik dan sumpah jabatan di kedokteran memang tidak boleh membuka identitas pasien apalagi diagnosa. Kita terus komunikasi dengan RS di sana," tambahnya.

Jika sudah dapat detail informasinya, Dinkes Kota Bogor akan melakukan penelusuran terkait lokasi kegiatan, pesertanya siapa saja dan lainnya.

"Ketika kita dapat informasi pasti, pasti bisa ditelusuri. Kapan, siapa saja yang terlibat dalam seminar itu, baru bisa kita tracking. Kalau sampai sini belum bisa menginformasikan itu," pungkas Sri.

Baca Juga:Begini Cara Panpel Amankan Laga Persebaya Vs Persipura dari Virus Corona

Kontributor : Zian Alfath

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini