"Awalnya cucu aku lagi duduk di depan, terus dia bilang "Opung ada preman," mereka lari kesana nggak tahu kemana. Pokoknya ditangkapnya beda beda tempat," ucap Toruan kepada Suara.com di Jalan Jeruk, Perumnas I, Bekasi.
Toruan juga sempat mendengar para napi yang bernyanyi di dalam Polsek Bekasi Kota. Namun tiba-tiba tak terdengar suara nyanyi para napi tersebut.
"Saya sih sempat dengar orang pada nyanyi. Kedengaran dari rumah saya. Tiba-tiba nggak ada suaranya. Cucu saya yang bilang terus saya keluar sudah pada rame lari-lari," ucap dia.
Menjelang zuhur, tiba-tiba suara para tahanan yang tengah berjemur sambil bernyanyi-nyanyi itu tidak terdengar. Setelah dicek para tahanan yang berjumlah 16 orang itu ternyata telah kabur.
Baca Juga:Diiringi Teriakan Takbir, Penghina Nabi Muhammad Ditangkap Polisi
Berdasarkan informasi yang diterima, para tahanan itu melarikan diri sekira pukul 12.00 WIB. Mereka diduga melarikan diri dengan cara menjebol tralis besi yang biasa digunakan untuk membesuk dengan cara mengoyak-ngoyak jendela tralis.
Selanjutnya, para tahanan pun melarikan diri melewati ruang pelayanan SKCK Polsek Bekasi Kota menuju pintu kecil halaman belakang Polsek Bekasi Kota yang berbatasan dengan pemukiman warga.
Adapun dari 16 tahanan yang melarikan diri, tiga diantaranya berhasil diamankan oleh warga.