Bayi Perempuan Ikut Dibacok, Satu Keluarga Tenaga Medis Purwakarta Dibantai

Mereka bersimbah darah.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 21 April 2020 | 16:19 WIB
Bayi Perempuan Ikut Dibacok, Satu Keluarga Tenaga Medis Purwakarta Dibantai
Ilustrasi penemuan mayat. (istimewa).

SuaraJabar.id - Satu keluarga Tenaga medis Purwakarta jadi korban pembantaian. Termasuk seorang bayi perempuan yang ikut kena bacok.

Sang pembacok membantai semua orang anggota keluarga itu, Selasa (21/4/2020). Kejadian ini di Kampung Munjul Kelurahan Munjuljaya. Mereka dibacok orang tak dikenal.

Dalam kejadian itu, pemilik rumah Dedi Rukmayadi (35) dan Kurniawati (36), pasangan suami istri yang merupakan tenaga medis. Tak hanya mereka, satu orang anaknya yang masih balita juga kena bacok.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Suhartiono belum dapat mengungkap bagaimana kronologis pembacokan satu keluarga tersebut. Hendra menyebutkan, saat kejadian di rumah tersebut ada empat orang.

Baca Juga:Penasihat Trump: China Tahan Data Virus Corona Demi Keuntungan Komersial

Saat ini pihaknya masih memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukam pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi. Belum dapat disimpulkan, pembacokan ini karena dugaan pencurian. Pasalnya polisi tidak dapati asa barang yang hilang.

"Kita masih olah TKP, kan satu rumah ada empat orang, bapak, ibu dan anaknya dua, anaknya masih balita. Sejauh ini juga tidak ada barang yang hilang," kata dia saat dihubungi, Selasa siang.

Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar pun, turun ke lokasi kejadian dan dilibatkan untuk bantu penyelidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini