SuaraJabar.id - Semua terminal bus di Karawang, Jawa Barat ditutup. Hal ini menyusul larangan mudik yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan setempat Dikhi Prayoga mengatakan penutupan Terminal Klari sudah dilakukan sejak akhir pekan lalu.
Ia mengatakan selain terkait dengan kebijakan larangan mudik, terminal itu juga ditutup sementara sebagai bagian dari upaya pengendalian transportasi massal dalam pencegahan penyebaran virus corona.
Seiring dengan ditutupnya terminal di Karawang, maka tidak akan ada lagi pelayanan rute pemberangkatan ke luar daerah atau antarkota antarprovinsi di Karawang.
Baca Juga:Belajar Sejarah Islam, Muslim Indonesia Memiliki Banyak Keturunan di Afrika
"Pelayanan bus sudah tutup," katanya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, kendaraan bus tidak bisa masuk Klari, karena dua pintu terminal itu ditutup dengan menggunakan penghalang.
Informasi dari Dinas Perhubungan setempat, terminal yang ditutup tidak hanya Terminal Klari. Terminal Cikampek juga akan segera ditutup.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang sebelumnya mengingatkan agar warga menunda mudik pada Lebaran tahun ini, karena aparat kepolisian sudah melakukan penyekatan di sejumlah titik.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana, mengatakan saat ini virus corona masih terus menyebar ke sejumlah daerah. Karena itu, warga Karawang diingatkan menunda keinginannya untuk mudik.
Baca Juga:Hari Pertama PSBB Gresik, Pasar Tetap Buka Tapi Pedagang Pulang Tanpa Hasil
Hal tersebut perlu dilakukan dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona. (Antara)