Wanita Korban Curanmor Histeris, Waspada Masker Corona Gratis Isi Obat Bius

Dalam video tersebut, tampak seorang wanita memakai kerudung dengan kaus raglan hitam kuning menangis histeris.

Reza Gunadha | Rifan Aditya
Kamis, 14 Mei 2020 | 15:29 WIB
Wanita Korban Curanmor Histeris, Waspada Masker Corona Gratis Isi Obat Bius
Viral video wanita menangis histeris jadi korban pencurian motor di Bekasi Timur (Facebook)

SuaraJabar.id - Beredar video seorang wanita menangis histeris di depan mini market. Ia diduga menjadi korban pencurian motor atau curanmor.

Informasi yang beredar menyebutkan modus pelaku curanmor dengan membagikan masker gratis yang ternyata mengandung obat bius.

Video tersebut diunggah oleh akun @fakta.indo ke Instagram pada Rabu (13/5/2020). Sementara di Facebook, video ini telah diunggah pada Senin (11/5/2020) oleh akun Kabul Soehardjo.

"Untuk lebih waspada ibu ini diberi masker gratis, tidak tahunya masker mengandung obat bius motor dibawa lari. Modus kejahatan baru," tulis akun Facebook Kabul Soehardjo.

Dalam video tersebut, tampak seorang wanita memakai kerudung dengan kaus raglan hitam kuning menangis histeris.

Baca Juga:Jokowi Naikkan Lagi Iuran BPJS Kesehatan, MA Persilakan Warga Menggugat

Ia duduk di tanah di depan sebuah mini market terlihat meratapi nasibnya.

Seorang pria memakai seragam mini market warna biru terlihat sibuk menelepon. Ia seperti melaporkan kejadian pencurian motor tersebut ke pihak berwajib.

Beberapa orang di sekitar lalu menanyai wanita yang terus menangis itu.

Viral video wanita menangis histeris jadi korban pencurian motor di Bekasi Timur (Facebook)
Viral video wanita menangis histeris jadi korban pencurian motor di Bekasi Timur (Facebook)

Menurut akun @fakta.indo, wanita yang menjadi korban tindak kejahatan ini terjadi di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Informasi lain menyebutkan bahwa kejadian ini berlangsung di depan Indomaret, Jalan Harapan Raya atau Imam Munandar, Pekanbaru, Riau.

Baca Juga:FEATURE: Keramaian yang Kurindukan

Berdasarkan penelusuran Suara.com, informasi-informasi yang menyebutkan bahwa kejadian ini terjadi di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan atau pun Pekanbaru, Riau adalah tidak benar.

Dilaporkan Riauonline.co.id -- jaringan Suara.com, (14/5/2020), Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho tidak membenarkan informasi tersebut.

"Hasil pengecekan dan penelusuran anggota Ditreskrimum Polda Riau ke Jalan Harapan Raya, Pekanbaru, baik di Indomaret maupun Alfamart, tidak ada ada kejadian tersebut," ujar Zain.

Ia menambahkan, "Kejadian sebenarnya di Bekasi Timur, Jawa Barat."

Bantahan serupa juga dilontarkan oleh Kapolsek Jagakarsa Kompol Eko Mulyadi.

Memeriksa bangunan-bangunan yang terekam pada video, Suara.com menemukan bahwa kejadian ini terjadi di Bekasi, Jawa Barat.

Tepatnya di pelataran Indomart Jalan Margahayu Raya, Bekasi Timur, depan Yayasan Mandalahayu.

Beberapa warganet yang berkomentar di postingan akun Facebook Kabul Soehardjo juga menyebut kejadian itu terjadi di kawasan Margahayu.

"Harap berhati-hati apa bila dengar orang yang kita tidak kenal. Ibuk ini jadi korban Hipnotis di daerah Margahayu Bekasi, Kamis, 30/4/20," ucap Peter Huang.

"Di daerah Bekasi Timur di depan sekalolahan SMK anak saya Mandalahayu, Bekasi Timur," kata Asmiati Mia.

Seorang warganet mengatakan bahwa kejadian sebenarnya wanita itu dihipnotis bukan diberi masker dengan obat bius.

"Itu kejadiannya depan tempat kerja saya, dan kronologi kejadiannya tidak seperti itu saudara-saudara, emang kehipnotis tapi bukan gara-gara dikasih masker," ujar Rendi Ramdani Nugraha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini