SuaraJabar.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi melakukan tracing dengan tes swab 100 orang yang sempat kontak langsung dengan mendiang Ipda Y. Pemeriksaan dilakukan secara meluas hingga menunggu hasil laboratorium.
"Ada lebih dari 100 orang yang kami periksa (tes swab), terus kami lakukan pencegahan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Bekasi Alamsyah saat dikonfirmasi pada Jumat (10/7/2020).
Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan Gugus Tugas, diberlakukan bagi warga sekitar yang diduga memiliki kontak langsung. Selain itu, pemeriksaan pun dilakukan pada anggota kepolisian lainnya.
Namun, kata dia, untuk info terkait pemeriksaan terhadap anggota menjadi kewenangan Polres Metro Bekasi. Demikian juga soal penutupan layanan di Polsek Tambun.
Baca Juga:16 Polisi Disebut Positif dan 1 Meninggal, Polsek Tambun Tutup Pelayanan?
"Langsung ke polres kalau info ini (pengehentian layanan di Polsek Tambun)," imbuhnya.
Dalam keterangan yang tersebar, Y sebelumnya tidak mempunyai riwayat penyakit. Riwayat perjalanannya sebelum dinyatakan positif, Y sempat mengantar istrinya cuci darah di RSUD Kota Bekasi pada, Jumat (3/7/2020) lalu.
Sepulang mengantar istrinya, Y mengeluh demam hingga Minggu (5/7/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Pada minggu sore itu Y kemudian berobat ke RSUD Kota Bekasi dan dilakukan Test Swab oleh tenaga medis rumah sakit tersebut.
Senin (6/7/2020) sekitar pukul 08.00 WIB, hasil test swab Y dinyatakan positif Covid-19 oleh rumah sakit pelat merah itu. Atas dasar itu, Y harus dilakukan tindakan isoliasi dan perawatan di rumah sakit yang terletak di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Sampai pada, Kamis (9/7/2020) pukul 12.30 WIB, Y dinyatakan meninggal dunia. Y dikebumikan di TPU Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga:Tes Swab Massal, 8 Tenaga Medis Banyumas Positif Virus Corona
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah