Di situ teman-temannya, terkahir bertemu dengan Gia. Mengetahui informasi tersebut pihak keluarga sempat mencari keberadaan Gia di hari Minggu malam. Namun pencariannya tak mendapatkan hasil.
"Sempat telepon ke HP Gia. Diangkat langsung dimatiin dan langsing diblokir," ucapnya.
Malahan, Cita mendapat postingan media sosial Facebook, pria yang dikabarkan membawa kabur Gia telah menjual ponsel Gia melalui grup jual beli di Facebook.
"Saya sempat liat di Facebook ada grup jual beli HP Bandung, HP adik saya di jual sama pria itu," ucapnya.
Baca Juga:PSK Culik Bocah di Rawa Malang, Saat Layani Seks, Si Anak Dititip ke Warung
Sementara itu, Ibu Gia, Fitri mengatakan, hanya dipamiti Gia melalui ponsel karena Fitri tengah bekerja di Tasikmalaya.
"Dia pamit mau main. Tapi enggak bilang ke mana. Saya titip jangan pulang sore. Malemnya baru di kabari, kalau Gia hilang," kata Fitri.
Pihak keluarga pun sudah melaporkan bilangnnya Gia, ke kantor polisi. Namun hingga dengan saat ini, belum ada keterangan apapun soal keberadaan Gia.
"Sempat dapat informasi, Gia ada di Ujungberung, terus di mana lagi gitu. Tapi tetap nggak ada waktu disamperin. Ayahnya sampai sekarang lagi keliling nyari," singkatnya.
Penuturan keluarga dan dugaannya, Gia menghilang dibawa kabur oleh pacarnya yang berinisial Y. Pria itu, baru diketahui pihak keluarga saat Gia menghilang. Informasi yang didapat keluarga, orang yang bertemua dengan Gia merupakan seorang siswa kelas tiga SMA.
Baca Juga:Pekerja Seks Depan Lapas Cipinang Culik Anak di Kampung Rawa Malang
Dugaan tersebut dikuatkan dengan adanya temuan foto, melalui akun media sosial Facebook Y, yang memposting foto Y tengah bersama Gia di Kuburan Cina. Foto itu diunggah pada Minggu, tempat Gia menghilang.