Sebelum Disembelih, Ini Perlakuan yang Harus Diberikan kepada Hewan Kurban

Hewan kurban yang akan dipotong harus disejahterakan.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 30 Juli 2020 | 09:40 WIB
Sebelum Disembelih, Ini Perlakuan yang Harus Diberikan kepada Hewan Kurban
Aktivitas Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi melayani di Mal Hewan Kurban H. Doni, Depok, Jawa Barat, Senin (29/7). [Suara.com/Arief Hermawan P]

SuaraJabar.id - Kurang dari 24 Jam lagi umat Islam pada umumnya di seluruh dunia akan melakukan penyembelihan hewan kurban pada momen Hari Raya Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7/2020).

Namun, banyak hal yang mesti diketahui masyarakat sebelum melakukan penyembelihan hewan kurban.

Dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Kamis (30/7/2020), hewan kurban yang akan dipotong harus disejahterakan.

Hal ini disampaikan Yadi Abdullah, dari Juru Sembelih Hewan Halal (Juleha) Sukabumi.

Baca Juga:Hewan Kurban Ngamuk saat Hendak Disembelih? Begini Cara Menenangkannya

"Ada Kesrawan atau kesejahteraan hewan. Sebelum disembelih itu hewan harus disejahterakan. Tidak boleh kepanasan, tidak boleh kedinginan, kehujanan, dikasih minum dikasih makan. Tidak boleh disiksa, disakiti," kata Yadi.

Dalam Islam, kata Yadi, bahkan perlakuan kepada hewan kurban yang akan disembelih diatur lebih detail lagi.

"Di Islam lebih detail tidak boleh mengasah (pisau) di depan hewan. Tidak boleh menyembelih hewan di depan hewan lain," jelasnya.

Yadi Abdullah (kanan), dari Juru Sembelih Hewan Halal (Juleha) di acara Live Ngawangkong Bareng sebagai Tukang Jagal di Sukabumiupdate.com, Rabu (29/7/2020). [Ist]
Yadi Abdullah (kanan), dari Juru Sembelih Hewan Halal (Juleha) di acara Live Ngawangkong Bareng sebagai Tukang Jagal di Sukabumiupdate.com, Rabu (29/7/2020). [Ist]

Hewan Kurban Mengamuk

Sementara itu, terkait hewan kurban yang mengamuk saat akan disembelih, Yadi memiliki tips dan trik untuk menenangkannya.

Baca Juga:Pedagang Hewan Kurban di Bogor Menjerit, Penjualan Turun Hingga 50 Persen

Apabila hewan kurban ngamuk saat hendak disembelih maka diamkan saja dan tunggu sampai tenang.

Jangan ada kerumunan orang. Sebab kerumunan ini yang membuat hewan panik.

Cara lain menenangkan hewan kurban yang ngamuk saat hendak disembelih, yaitu datangkan hewan sejenis.

"Jangan dibikin panik dengan kerumunan orang. Apabila masih ngamuk datangkan hewan sejenis. (Ketika) masih ngamuk tunggu sampai tenang," jelasnya.

INFOGRAFIS: Panduan Menyembelih Hewan Kurban di Tengah Pandemi
INFOGRAFIS: Panduan Menyembelih Hewan Kurban di Tengah Pandemi

Tata Cara Penyembelihan

Terkait tata cara penyembelihan hewan kurban, Yadi menyatakan harus memutus tiga urat.

"Putusannya 3, yang pertama mari', Hulqum dan Wadaj. Dua urat tenggorokan, kerongkongan dan dua urat leher. Ketika udah putus, darah keluar dan memastikan kematian hewan," tuturnya.

Yadi menambahkan agar hewan kurban yang disembelih tidak disisit kulitnya sebelum dipastikan benar-benar sudah mati.

Lebih jauh, Yadi bahkan mengingatkan agar hewan kurban yang disembelih jangan langsung digusur sebelum mati.

"Kalau hewan sudah mati baru digantung, disisit, dipotong-potong. Tapi kalau belum mati jangan sekali-kali menyentuh hewan. Jangankan dipotong (dagingnya), disisit, digusur saja jangan. Karena khawatir hewan mati karena hal yang lain bukan karena disembelih," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini