SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan Kota Depok masuk zona merah virus corona. Bahkan Depok jadi satu-satunya kawasan zona merah virus corona di Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil dalam konferensi pers usai menerima kunjungan Kasad, dan Wakapolri yang dilakukan secara daring di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (21/8/2020).
“Kami laporkan wilayah Jabar mayoritas risiko sedang dan rendah, hanya Depok yang merah. Kami mohon dukungan untuk menguatkan di zona merah,” ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyebutkan di Jawa Barat masih terdapat 12 zona oranye, 14 zona kuning, 1 zona merah. Sebelumnya, Depok dikabarkan sempat berada di zona orange.
Baca Juga:Ridwan Kamil Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac Selasa 25 Agustus
“Depok kemarin sempat zona oranye. Makanya PSBB di Bodebek diperpanjang. Kami Konsisten terus,” ungkapnya.
Hingga saat ini tercatat sudah 189 ribu tes PCR di Jabar yang telah dilakukan. Pihaknya meminta bantuan untuk menambahan alat tes PCR ataupun bantuan keuangan.
“Tes PCR sudah 189 ribu, saya sampaikan kepada pak Kasad. Tapi kalau pake presentase kami masih kecil, kalau ada barangnya atau anggarannya kami mohon bantuan,” ungkap Ridwan Kamil.
“Pengetesan sudah tertinggi kedua setelah Jakarta, namun sering dilihatnya harus pakai presentase, karena penduduk besar , 50 juta, presentase kami terlihat kurang maksimal, sehingga kami memohon kepada beliau (Kasad) untuk memberikan dukungan dalam bentuk PCR atau anggaran agar kami bisa mengetes melalui lembaga swasta yang menyediakan, karena kapasitas laboratorium kami yang jumlahnya 20 lab, kapasitas sudah maksimal di angka 15-20 ribu per minggu. Padahan idelanya di angka 40 ribu,” lanjut Ridwan Kamil.
16 Karyawan Giant Margo City Depok Positif Corona
Baca Juga:Lebih dari 250.000 Orang Meninggal karena Covid-19 di Amerika Selatan
Sebanyak 16 karyawan Giant Margo City Depok positif corona. Jumlah itu sudah bertambah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan ada penambahan karyawan giant Margo City Depok yang positif Covid-19 sebanyak 15 orang usai menjalani tes Swab PCR pekan kemarin oleh Dinas Kesehatan Depok dan Kementrian Kesehatan.
"Totalnya ada 16. Penambahan 15 orang dari tes swab sebanyak 30 orang yang positif 15 orang karyawan," kata Dadang Wihana ketika dikonfirmasi SuaraJabar.id, Selasa (18/8/2020)
Akibat itu, Margo City Depok tutup sementara secara keseluruhan tenant mal.
Mereka (Manajemen Margo City) menutup sementara pada tanggal 19 sampai 25 Agustus 2020.
"Itu inisiatif sendiri karena memang betul ada hasil swab Giant itu, dari sampel yang diambil 30 karyawan, itu 15 positif," kata Dadang.
Sebelumnya, Mal Margo City di Jalan Raya Margonda, Kota Depok pada Rabu (19/8/2020) akan tutup sementara selama satu pekan.
Marcom Manager Margo City, Reza Ardiananda mengatakan, penutupan sementara mal Margo City dilakukan karena management akan melakukan disinfektan terhadap seluruh area mal.
"Di masa pandemi virus Covid-19 ini kami selaku pihak Management Margocity mal telah melakukan langkah preventive untuk menjaga keamanan dan keselamatan seluruh area Margocity mal sesuai dengan panduan dan arahan Gugus Tugas Covid-19 kota Depok,” kata Reza, Selasa (18/8/2020).
Ia mengatakan, manajemen Mal Margo City akan membuka kembali operasional mal pada 26 Agustus 2020.
Reza menekankan pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara disiplin & ketat, sesuai standar Gugus Tugas Covid-19 kota Depok.
“Selama Mal Margo City tidak beroperasional, akan dilakukan sejumlah upaya yaitu deep cleaning dan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh pada area Mal, unit toko, management office dan seluruh public area,” ungkapnya.
Kontributor : Emi La Palau