Kronologis Penembakan Misterius di Pertigaan Jalan Dipatiukur Bandung

Yoga adalah warga Kabupaten Bandung. Penembakan misterius itu terjadi, Senin (24/8/2020) malam kemarin.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 25 Agustus 2020 | 18:36 WIB
Kronologis Penembakan Misterius di Pertigaan Jalan Dipatiukur Bandung
Ilustrasi kasus penembakan. (Ist)

SuaraJabar.id - Yoga Novan Yasin (23) ditembak oleh otak tak dikenal. Penembakan misterius itu diduga dilakukan 4 orang dengan membawa motor di pertigaan Jalan Dipatiukur - Jalan Teuku Umar, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Yoga adalah warga Kabupaten Bandung. Penembakan misterius itu terjadi, Senin (24/8/2020) malam kemarin.

Suara.com sempat menghubungi korban, untuk mengetahui kronologis kejadian yang menimpanya, tapi hingga dengan ini, belum ada jawaban dari Yoga.

Hanya saja kronologis penembakan terhadap Yoga Novan Yasin, tertulis di akun media sosial Instagram nya, yang bernama @yoganovan melalui instastory.

Baca Juga:Yoga Novan Korban Penembakan Misterius di Bandung, Pelaku Diduga 4 Orang

Sebelum terjadi penembakan, sekira pukul 23.00 WIB, Yoga Novan Yasin bersama rekannya berencana untuk pergi dari kedai angkringan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian penembakan.

Keduanya pun lantas pergi meninggalkan kedai, menggunakan sepeda motor. Baru saja menjalankan motornya, Yoga Novan Yasin dan temannya itu dihampiri seorang pemotor.

Pemotor tersebut, bahkan sempat menodongkan benda yang mirip sebuah pistol

"Kita berdua di hadang oleh laki laki memakai motor N-max abu-abu dengan menodongkan pistol berwarna hitam/hand gun, saya berhenti dan bertanya 'ada apa'," kata Yoga, yang dikutip pada Selasa pagi (25/8/2020), melalui akun Instagram-nya.

Saat itu, pemotor yang menghadang korban tak seorang diri.

Baca Juga:Korban Penembakan Misterius di Bandung Lokasinya di Dipatiukur

Dari arah yang sama, datang dua orang lainnya yang juga menggunakan sepeda motor mengepung Yoga dan temannya.

Entah apa yang terjadi, saat korban dikepung salah seorang yang menghadangnya, langsung melakukan pemukulan dengan menggunakan benda yang mirip pistol tersebut.

"Saya sempat melawan keempatnya, namun saat saya sedang berusaha membela diri, saya melihat teman saya sedang di pegangin oleh satu orang dan kening nya ditodong pucuk senjata, saya langsung lari menyelamatkan teman saya," katanya.

Saat menarik temannya yang dalam kondisi ditodong pistol, salah seorang pelaku malah melakukan penembakan terhadap korban.

"Saya pegang tangan yang mau menembak, tapi sialnya teman yang satu nya menembak saya saat saya lengah, tepat di bagian muka bawah mata dan pinggir hidung, jarak nya kurang dari 5 cm menyebabkan saya hilang kendali," katanya.

Setelah ada penembakan itu, para pelaku pun langsung melarikan diri.

Yoga Novan Yasin tidak hanya mengalami luka tembak di bagian hidung.

Kepalanya pun memar saat dipukuli menggunakan pistol.

"Kepala saya benjol-benjol dan berdarah," ucapnya.

Sejauh ini, korban diketahui belum melaporkan apa yang menimpanya kepada pihak kepolisian.

Pihak kepolisian sudah mendatangi korban untuk dimintai keterangan. Namun korban masih belum dimintai keterangan karena dalam kondisi terluka.

"Kita sedang penyelidikan, bersama dengan Polsek. Upaya yang kita lakukan diantaranya mendatangi korban, mencari cctv," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri, saat dihubungi terpisah, di waktu yang sama.

Galih belum dapat menyimpulkan apapun terkait kejadian penembakan itu.

Namun ia memastikan, tidak ada satu barang korban pun yang hilang.

"Nggak ada barang yang hilang" pungkasnya.

Kontributor : Cesar Yudistira

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini