SuaraJabar.id - Satu pedagang di Pasar Baru, Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut diketahui setelah hasil tes usap di Rumah Sakit Rotinsulu, Kota Bandung keluar pada 28 Agustus 2020 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita membenarkan kabar tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan tracing terkait dengan kontak erat.
“Iya betul, sedang di-tracing,” ungkapnya kepada SuaraJabar.id ketika dikonfirmasi, Selasa (1/9/2020).
Ketika ditanya mengenai penyebab penularan, Rita tidak menjelaskan secara rinci. Namun saat ini pihaknya bersama Puskesmas setempat masih melakukan penyelidikan epidemiologi.
“Sedang dilakukan penyelikian Epidemiologi oleh puskesmas,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rosye Arosdiani mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penutupan terhadap toko pedagang tersebut. Penutupan dilakukan selama 4 hari kedepan.
“Langkah yang diambil blok daerah sana akan ditutup selama 4 hari untuk proses desinfeksi dan tracing kontak eratnya,” ungkapnya.
Pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut sendiri kini sedang dirawat di Rumah Sakit Rotinsulu, Kota Bandung. Hal ini diungkapkan Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru, Iwan Suherman. Menurutnya, pedagang yang bersangkutan mulai dirawat di Rumah Sakit Rotinsulu sejak 20 Agustus 2020.
Kemudian pada tanggal 25 Agustus, atas permintaan keluarga sang pasien dites usap. Lalu tiga hari kemudian pada 28 Agustus hasil tes menunjukkan pasien positif terinfeksi virus corona.
Menurut informasi, pasien terpapar setelah melakukan touring ke daerah Bandung Selatan. Iwan meyakini pedagang itu terpapar di luar area Pasar Baru karena sudah hampir dua pekan tidak ke toko. Pihaknya kata Iwan, memastikan telah melakukan langkah-langkah pencegahan di Pasar Baru.
Kontributor : Emi La Palau