Kasus Gangguan Jiwa di Masa Pandemi Covid-19 Diprediksi Meningkat

Untuk antisipasi adanya gangguan jiwa selama pandemi, masyarakat disarankan untuk melakukan kegiatan yang disukai, tanpa mengendurkan protokol kesehatan.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 07 September 2020 | 14:00 WIB
Kasus Gangguan Jiwa di Masa Pandemi Covid-19 Diprediksi Meningkat
Ilustrasi gangguan jiwa [shutterstock]

SuaraJabar.id - Praktisi dan akademisi kesehatan jiwa, dr. Teddy Hidayat, SpKJ (K) meyakini adanya lonjakan kasus gangguan kejiwaan selama masa pandemi Covid-19.

dr. Teddy mengatakan peningkatan tersebut terjadi bukan karena disebabkan terjadinya pandemi Covid-19 secara langsung. Melainkan faktor resesi ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

"Sebenernya penyebab bukan karena Covid. Yang paling banyak dampak ekonomi karena resesi, orang jadi hilang pekerjaan, gak bisa cari uang, itu yang bikin stres," kata dr. Teddy, saat dihubungi via ponselnya, Senin (7/9/2020).

Meski tidak dijabarkan dengan menggunakan data, peningkatan orang yang mengalami gangguan jiwa, lanjut dr. Teddy, terjadinya banyak pemutusan pekerjaan dan sulit mendapatkan kebutuhan ekonomi yang menyebabkan masyarakat menjadi depresi. Bahkan lanjut dr. Teddy, saat ini tidak banyak orang berobat. Karena kondisi masyarakat tengah dalam kesulitan mencari uang.

Baca Juga:Komisi XI Ingatkan Pemerintah Hati-hati di Sektor Ekonomi

"Memang terlihat dampak akibat resesi depresi ekonomi yang menimbulkan gangguan jiwa. Kebalik saat ini yang datang berobat menjadi sedikit, karena gak punya biaya," ucapnya.

Untuk antisipasi adanya gangguan jiwa selama pandemi ini, dr. Teddy menyarankan masyarakat untuk melakukan kegiatan yang disukai, tanpa mengendurkan protokol kesehatan. Hal itu, guna memberikan efek bahagia pada diri sendiri, agar mengurangi gejala gangguan jiwa.

"Lebih banyak berkegiatan. Kerjakan yang bisa kita sukai, tapi aman," pungkasnya.

Kontributor : Cesar Yudistira

Baca Juga:Menteri Mahfud MD: Tidak Bisa Disembunyikan, Kita Sedang Diambang Resesi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini