Selang Sehari, Dua Masjid di Jawa Barat Diserang Orang

Insiden penyerangan dan perusakan masjid pertama terjadi di kawasan Kecamatan Sukamajaya, Kota Depok Jawa Barat. Pelakunya diduga seorang perempuan dengan gangguan jiwa.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 23 September 2020 | 18:22 WIB
Selang Sehari, Dua Masjid di Jawa Barat Diserang Orang
Seorang perempuan misterius merusak masjid di kawasan Kecamatan Sukamajaya, Kota Depok Jawa Barat. Masjid itu ada di sebuah perumahan. (Suara.com/Supriyadi)

Namun setelah itu, banyak warga berkumpul dan langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Pelaku pun langsung diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Yang rusak, kaca Sekretariat, kaca masjid. Kalau diperhitungkan kerugian mencapai 5 juta rupiah," ucapnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pelaku pelemparan tersebut sudah dibawa ke Satreskrim Polrestabes Bandung untuk menjalani pemeriksaan.

"Pukul 06.00 WIB, diketahui ada seseorang berinisial DB di Jalan Bukit Dago Selatan itu melakukan pelemparan batu ke masjid sehingga kacanya pecah. Pada saat itu juga diketahui oleh DKM dan dilaporkan ke polisi, saat ini tersangka atas nama DB sudah kita tangkap dan kita proses untuk didalami pemeriksaannya," jelas Ulung.

Baca Juga:Masjid Nurul Jamil Dago Bandung Dirusak Orang Tak Dikenal

Dalam pelamparan ini, pelaku menggunakan batu bata dan beberapa batu berukuran besar yang dilemparkan ke bagian depan mesjid, serta ruangan pengurus mesjid tersebut.

"Pada jam 06.00 WIB pagi, DB ini sedang jalan dan tiba-tiba melakukan pelemparan ke masjid sehingga kacanya pecah. Jadi yang bersangkutan itu warga Bandung Kulon, tapi dia sementara ini tinggal di daerah Dago, jarak rumah saudaranya dengan masjid itu sekitar 1 kilometer," kata Ulung.

Hingga kini, petugas kepolisian masih mendalami motif pelemparan yang dilakukan oleh pelaku.

"Saat ini motifnya masih kita dalami, yang jelas dengan tindakan pelemparan ini, itu yang kita proses dulu unsur perbuatannya. Pelaku tidak memiliki pekerjaan, sebagai pengangguran, jadi mondar-mandir saja," ujarnya.

Baca Juga:TOK! KPU Sahkan Idris-Imam dan Pradi-Afifah Ikut Pilkada Depok 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini