Banjir Bandang Garut Selatan Dipicu 3 Sungai yang Meluap

Akibatnya beberapa desa terkena dampak dan ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa. Ratusan rumah pun terendam air banjir itu.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 12 Oktober 2020 | 11:26 WIB
Banjir Bandang Garut Selatan Dipicu 3 Sungai yang Meluap
Banjir bandang melanda Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/10/2020). (ANTARA/HO-BPBD Garut)

SuaraJabar.id - Banjir bandang menerjang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/10/2020), dini hari. Ketiga kecamatan itu yaitu Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong dan Cikelet.

Akibatnya beberapa desa terkena dampak dan ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa. Ratusan rumah pun terendam air banjir itu.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan penyebab banjir itu lantaran hujan deras di tiga kecamatan itu sehingga meluapnya air sungai Cipalebuh, Cikaso dan Cibera.

"Terjadi hujan deras hingga menyebabkan meluapnya sungai Cipalebuh, Cikaso dan Cibera sehingga mengakibatkan banjir di beberapa Desa Di 3 Kecamatan," ungkap Budi melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (12/10/2020).

Baca Juga:Serem, Masih Terbungkus Kain Kafan, Sejumlah Jasad Hanyut Diterjang Banjir

Di Kecamatan Cibalong, ratusan rumah terendam air banjir. Di Pameungpeuk, ketinggian air mencapai 1 sampai dengan 1,5 meter. Sementara di Cibalong tinggi muka air antara 50-80 cm. Di Cikelet banjir itu memutuskan akses jalan ke wilayah sana lantaran tergenang air hujan.

"(Di Pameungpeuk) masih melakukan pendataan (jumlah rumah yang terdampak), tapi ada dua jembatan yang terdampak. Sementara di Cibalong 110 unit rumah terendam," imbuhnya.

Budi memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir yang menerjang Garut Selatan itu. Adapun upaya penanganan yang dilakukan Pusdalops BPBD Jawa Barat yakni memantau dan mrlakuka koordinasi dengan BPBD Kabupaten Garut.

"BPBD Kabupaten Garut Melakukan Assessment Kelokasi kejadian dan berkoordinasi dengan aparat Desa setempat," tukasnya.

Kontributor : Aminuddin

Baca Juga:Perjuangan Panjang Perempuan dalam Video Porno Asal Garut sampai ke MK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak