Selain itu, menurutnya identitas kebudayaan akan makin terpecah. Ia menekankan pada pemeliharaan kebudayaan dengan memperkenalkan budaya yang ada di Jabar dengan lebih baik, dibanding berfokus pada perubahan nama.
“Lebih baik konsentrasi kepemeliharaan budaya saja. Memperkenalkan budaya yang ada di Jabar yang begitu banyak di kita,” imbuhnya.
Ia berharap nama Provinsi Jawa Barat ini tetap dipertahankan, di sisi lain pembinaan kebudayaan dan bahasa Sunda terus ditingkatkan.
“Jangan terlalu memunculkan keetnisan lalu rasa kenusantaraannya hilang. Tapi kita tentu penting memunculkan keetnisan sebagai kekayaan nusantara,” tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mendukung aspirasi beberapa tokoh yang menginginkan perubahan nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi bernama Sunda atau Tatar Sunda namun harus dilakukan secara terbuka dan disampaikan kepada masyarakat luas.
Baca Juga:5 Gubernur Surati Jokowi Sampaikan Aspirasi Menolak UU Cipta Kerja
"Apa yang dilakukan oleh para tokoh dan masyarakat Sunda tersebut harus dilakukan secara terbuka, jangan underground. Tinggal mengatur strateginya saja," kata Fadel dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (13/10/2020).
Hal itu dikatakannya usai menghadiri acara "Dialog Aspirasi Pengembalian Nama Provinsi Jawa Barat Menjadi Provinsi Sunda", di Perpustakaan Ajip Rosidi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/10/2020).
Kontributor : Emi La Palau