4 Fakta Terbaru Ledakan Pertamina Subang: Ribuan Rumah Tanpa Gas Hingga Janji Ganti Rugi

Dampaknya kini menjalar luas, dirasakan langsung oleh ribuan warga hingga memaksa aparat turun tangan untuk melakukan investigasi besar-besaran.

Andi Ahmad S
Selasa, 05 Agustus 2025 | 21:00 WIB
4 Fakta Terbaru Ledakan Pertamina Subang: Ribuan Rumah Tanpa Gas Hingga Janji Ganti Rugi
Foto udara Stasiun Pengumpul (SP) milik PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang pascaledakan di Cidahu, Pegaden Barat, Subang, Jawa Barat, Selasa (5/8/2025). [ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/bar]

SuaraJabar.id - Ledakan dahsyat di fasilitas sumur minyak Pertamina EP, Desa Cidahu, Subang, pada Selasa (5/8/2025) tidak hanya menyisakan kerusakan di lokasi.

Dampaknya kini menjalar luas, dirasakan langsung oleh ribuan warga hingga memaksa aparat turun tangan untuk melakukan investigasi besar-besaran.

Dari dua pekerja yang terbakar hingga pasokan gas yang terhenti, berikut adalah 4 fakta penting dan terbaru yang perlu Anda ketahui dari insiden ledakan Pertamina Subang.

1. Ledakan Dahsyat di Waktu Subuh, Dua Pekerja Jadi Korban

Baca Juga:Ibu dan Bayi Ditahan Viral, Publik: Sudah Bener Kibarkan Bendera One Piece

Insiden bermula pada waktu yang tak terduga, sekitar pukul 04.30 WIB. Ledakan keras terjadi di fasilitas Gas Line CO2 Removal di Stasiun Pengumpul Subang.

Menurut Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, api yang berkobar hebat baru berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 06.41 WIB oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat.

Dampak paling tragis menimpa dua orang pekerja yang berada di lokasi.

Keduanya mengalami luka bakar dan harus segera dievakuasi ke RS Hamori Subang sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.

2. Polisi Bergerak Cepat, Olah TKP Skala Penuh Dimulai

Baca Juga:Ledakan Pertamina di Subang Tak Hanya Melukai Pekerja, Dampaknya Meluas ke Lingkungan

Merespons insiden serius ini, Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono memimpin langsung pengamanan dan penanganan di lokasi.
Area kejadian langsung disterilkan dengan garis polisi untuk menjamin keselamatan warga dari potensi bahaya susulan.

"Kami langsung mengamankan lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Pertamina serta stakeholder terkait," kata Kapolres.

Tim Unit Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) juga telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara detail guna mengungkap penyebab pasti dari ledakan maut tersebut.

3. Paling Terasa: 9.000 Sambungan Gas Rumah Tangga Diputus

Foto udara Stasiun Pengumpul (SP) milik PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang pascaledakan di Cidahu, Pegaden Barat, Subang, Jawa Barat, Selasa (5/8/2025). [ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/bar]
Foto udara Stasiun Pengumpul (SP) milik PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang pascaledakan di Cidahu, Pegaden Barat, Subang, Jawa Barat, Selasa (5/8/2025). [ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/bar]

Inilah dampak yang paling dirasakan oleh masyarakat luas. Akibat kerusakan pada jalur distribusi, Pertamina terpaksa menghentikan sementara pasokan gas ke sekitar 9.000 sambungan rumah tangga.

Wilayah yang terdampak pemutusan ini mencakup Kelurahan Dangdeur, Sukamelang, Cigadung, dan Desa Cidahu. Pasokan baru akan normal kembali setelah proses perbaikan yang dilakukan oleh tim teknis Pertamina selesai sepenuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak