SuaraJabar.id - Kembar Trena-Treni akhirnya bertemu setelah berpisah selama 20 tahun. Suasana haru dan bahagia mewarnai pertemuan keduanya di Kota Tasikmalaya, Kamis (22/10/2020).
Treni bersama suami dan 2 anak serta ibunya tiba di Stasiun Kereta Api Tasikmalaya menggunakan KA Kahuripan relasi Blitar-Bandung sekitar pukul 04.25 WIB, Kamis, (22/10/2020).
Kedatangan Treni dan keluarga disambut ayah kandungnya Enceng Dedi (59) beserta saudara-saudara kandungnya. Keluarga Treni pun langsung masuk ke mobil untuk menuju rumah.
Saat Treni masuk ke mobil dan duduk di jok belakang, dia tidak menyadari bahwa perempuan yang duduk disampingnya adalah Trena lantaran posisinya membelakangi.
Baca Juga:Rumah di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Warganet: Perlu Pake Paspor?
Disaat Treni duduk dengan anak ke-2 di pangkuannya, disaat itu pula Trena membalikan posisi duduknya hingga menghadap Treni sambil melemparkan senyuman.
Treni nampak terkejut dan melongo dengan apa yang terjadi di jok belakang mobil. Namun, saat itu juga Trena langsung memeluk Treni dan anaknya. Haru kebahagian saudari kembar ini pun bertambah saat keduanya saling berpelukan erat disertai isak tangis.
Sesekali keduanya saling menatap tanpa sepatah kata pun yang keluar dari bibir mereka, kemudian berpelukan kembali. Setelah lama berpelukan dan menciumi, keduanya kemudian saling menyapa menumpahkan segala rasa kerinduan.
Suasana haru ini membuat kedua keluarga dari Trena maupun Treni yang berada di luar mobil pun turut terbawa suasana.
Treni tidak menyangka akan bertemu kakak kembarnya di dalam mobil jemputan, pasalnya rencana awal pertemuan keduanya bakal bertemu di rumah di Kampung Cipaingen, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:4 Wisata Alam Tasikmalaya, Bisa Jadi Alternatif Liburan di Era New Normal
"Saya sangat kaget di dalam mobil ternyata sudah ada Trena. Awalnya kan direncanakan ketemu di rumah," ujar Treni. Sementara itu, Trena mengaku sangat bahagia akhirnya bisa bertemu langsung dengan adik kembarnya.
"Bahagia sekali bisa ketemu Treni dan keluarga," ungkap Trena.
Saudari kembar Trena dan Treni terpisah sejak usia 2 bulan di Ambon. Ketika itu keduanya terpisah saat terjadi kerusuhan Ambon tahun 1999 saat orang tuanya mengikuti program transmigrasi.
Trena dibawa pulang ke Tasikmalaya dan Treni dibawa ke Blitar, Jawa Timur oleh orang tua angkatnya.
Trena Mustika dan Treni Fitriyana, sepasang saudara kembar berusia 24 tahun bisa bertemu kembali setelah keduanya terpisah selama lebih dari 20 tahun.
Pertemuan yang tak disengaja ini terjadi di aplikasi video pendek Tiktok, Senin (12/10/2020) lalu.
Trena saat ini tinggal bersama keluarga di Kampung Cipaingen, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, sedangkan adiknya Treni tinggal bersama keluarga angkatnya di Blitar, Jawa Timur.
Trena yang ditemui di rumahnya Senin (19/10/2020) mengatakan, dirinya melihat Treni di aplikasi TikTok setelah diberi tahu tetangganya. Para tetangga mengira jika yang bermain TikTok itu dirinya.