Reshuffle Kabinet: Jokowi Kerja, Menteri Inisial P Akhiran O Sibuk Bisnis

"Inisial depannya P, yang kerjanya berbisnis dan berpolitik terus. Yang pasti kegelisahan Presiden itu kegelisahan kita," kata Immanuel.

Reza Gunadha
Selasa, 27 Oktober 2020 | 16:19 WIB
Reshuffle Kabinet: Jokowi Kerja, Menteri Inisial P Akhiran O Sibuk Bisnis
Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma'ruf Amin mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019). (Antara)

SuaraJabar.id - Kelompok pendukung Presiden Jokowi terus mendengungkan isu pergantian atau reshuffle kabinet. Ada sejumlah menteri yang direkomendasikan Jokowi Mania alias Jokman untuk diganti.

Ketua Jokman Immanuel Ebenezer mengatakan, sejumlah menteri yang tidak menunjukkan kinerja baik, laik diganti.

Dia menyebut atas hal itulah kemudian mendorong pihaknya meminta kepada Jokowi untuk segera melakukan reshuffle.

“Lebih dari lima (menteri) yang akan kita rekomendasi untuk segera di-reshuffle,” ujarnya dalam program Aiman disitat dari Hops.id—jaringan Suara.com—Selasa (27/10/2020).

Baca Juga:Relawan Jokowi Mania Rekom Presiden Reshuffle Sejumlah Menteri, Siapa Saja?

“Tapi kita tidak mendesak presiden ya, karena persoalan reshuffle itu hak prerogratif presiden. Kita mengacu pada lembaga-lembaga survei yang kredibel ya,” sambungnya.

Immanuel menyatakan, relawan Jokowi akan merilis kinerja sejumlah menteri berapor merah pada awal November mendatang kepada publik.

Belakangan mereka bahkan menyentil seorang menteri inisial P dalam kabinet Presiden Jokowi yang membuat mereka muak.

Menteri tersebut dinilai tidak menunjukkan kinerjanya. Dinilai justru sibuk berbisnis siang dan malam.

Termasuk menaruh sejumlah orang kepercayaan di jajaran direksi BUMN, dan komisaris.

Baca Juga:Relawan Jokowi Jadi Komisaris di BUMN, Gerindra: Sudah Ada Sejak Era SBY

Soal inisial P, Immanuel kemudian mengerucutkan jika menteri yang dimaksud depannya adalah ‘Pra’ dan berhuruf belakang ‘O’.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak