Ahli Epidemiologi WHO, Maria Van Kerkhove, serta beberapa ahli virus dan penyakit menular, mengatakan tidak ada data menunjukkan virus corona berubah secara signifikan.
Baik dalam bentuk transmisi atau dalam tingkat keparahan penyakit seperti yang dikatakan. Seperti dilansir Reuters.
“Dalam hal penularan, tidak berubah, dalam hal keparahan, juga tidak ada berubah,” jelas Van Kerkhove kepada wartawan.
Mengenai pernyataan De Klerk yang mengatakan Covid-19 merupakan virus flu biasa, WHO menyatakan Covid-19 menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada influenza musiman.
Baca Juga:Ilmuwan Laporkan Kekebalan Covid-19 Hanya Bertahan Beberapa Bulan
Banyak orang di seluruh dunia telah membangun kekebalan terhadap jenis flu musiman. Covid-19 adalah virus baru yang tidak memiliki kekebalan.
Artinya, semakin banyak orang yang rentan terhadap infeksi, dan beberapa akan menderita penyakit parah.
Secara global, sekitar 3,4% dari kasus Covid-19 yang dilaporkan telah meninggal. Sebagai perbandingan, flu musiman umumnya membunuh jauh lebih sedikit dari 1% orang yang terinfeksi.
Sehingga klaim mengenai pernyataan-pernyataan ahli Eropa yang mengaku sebagai Aliansi Dokter Dunia mengenai Covid-19 yang tidak berbahaya merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.
Jika Anda mendapatkan konten video aliansi dokter ini, mohon untuk tidak menyebarkannya ke orang lain.
Baca Juga:Positif COVID-19, Presiden FIFA Gianni Infantino Diisolasi