SuaraJabar.id - Sebanyak 15 orang terdeteksi reaktif saat dilakukan rapid tes sebelum acara konsolidasi partai, di Cipanas, Cianjur, Rabu (11/11/2020) kemarin. Acara yang dihadiri Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar tersebut adalah acara konsolidasi penguatan pemenangan pasangan calon bupati Cianjur, Lepi A Firmansyah-Gilar Budi Raharja.
Petugas Puskesmas Kecamatan Cipanas langsung meminta 15 orang yang akan mengikuti acara tersebut untuk pulang melakukan isolasi mandiri dan segera melakukan swab tes karena kedapatan reaktif, setelah rapid tes dilakukan pihak Puskesmas Cipanas di basement Ayola Hotel.
"Tugas kami merapid tes, ada 15 orang yang akan mengikuti sebuah acara partai di hotel Cianjur reaktif hasil tes cepat, kami meminta mereka untuk pulang dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," kata Dewi Ratih, Kepala Puskesmas Cipanas ditulis Kamis (12/11/2020).
Dewi mengatakan, 15 orang tersebut patuh dan mereka pulang tak jadi masuk ke acara tersebut.
Baca Juga:Update Kasus Corona Kepri: Belasan Pegawai DP2RD Natuna Reaktif Covid-19
"Acaranya apa saya kurang tahu, tapi mereka yang positif mematuhi anjuran kami dan mereka pulang untuk melakukan isolasi mandiri," ujarnya.
Meski diwarnai belasan calon peserta yang reaktif, acara tetap berlanjut.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Konsolidasi PKB Kabupaten Cianjur Dedi Suherli menjelaskan, agenda tersebut sudah menerapkan protokoler kesehatan, menggunakan masker, hand sanitizer, dan rapid test terlebih dahulu.
Ia mengatakan, dalam acara juga dilakukan jaga jarak sesuai dengan anjuran dan mematuhi protokol kesehatan minimal satu meter.
"Sementara yang divonis reaktif tidak diikutsertakan masuk ke dalam forum dan langsung dipulangkan oleh petugas kesehatan serta diimbau agar melakukan isolasi mandiri," katanya.
Baca Juga:Siaga Erupsi Merapi, 9 Pengungsi dari Magelang Reaktif Covid-19