Benarkah Kumur Air Garam Bisa Sembuhkan Sariawan? Ini Penjelasan Dokter

Dokter angkat bicara terkait klaim kumur air garam yang disebut bisa menyembuhkan sariawan. Apa katanya?

M. Reza Sulaiman | Luthfi Khairul Fikri
Sabtu, 14 November 2020 | 08:05 WIB
Benarkah Kumur Air Garam Bisa Sembuhkan Sariawan? Ini Penjelasan Dokter
Ilustrasi sariawan (Dok. Elements Envato)

SuaraJabar.id - Dokter angkat bicara terkait klaim kumur air garam yang disebut bisa menyembuhkan sariawan. Apa katanya?

Menurut dr. Rusmawati, Sp.PM air garam tidak bisa dikatakan sebagai obat sariawan, karena air garam belum teruji keabsahannya.

"Sampai saat ini air garam belum bisa dibuktiin menyembuhkan sepenuhnya sariawan, tapi memang bisa meredakan rasa nyeri yang terjadi," ujar Rusmawati dalam pernyataannya secara virtual, Jumat (13/11/2020).

Lebih lanjut menurutnya, garam memiliki kandungan yodium, dan unsur natrium chloride yang di dalamnya terdapat golongan halogen.

Baca Juga:Jangan Sepelekan Sariawan, Bisa Berujung Pada Kanker Mulut

Senyawa tersebutlah yang bisa meredakan nyeri pada sariawan.

"Kalau memang masih ragu dengan air garam, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter gigi. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi sariawan itu," katanya.

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk sering menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari.

"Pastikan juga konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, terutama yang mengandung vitamin B12 dan zat besi. Terakhir, beristirahat dengan cukup dan hindarilah stres sebisa mungkin," tuturnya.

Sementara itu di kesempatan terpisah, dokter spesialis anak dari RSUD Kembangan, Jakarta Barat, dr. Herwanto, Sp.A, mengatakan anak yang sudah bisa berkumur, diarahkan untuk selalu menjaga kebersihan mulutnya, agar sariwannya tidak menginfeksi atau semakin parah karena mulut yang kotor.

Baca Juga:Perempuan Dilarang Menggaruk Kulit Saat Menstruasi, Mitos atau Fakta?

"Jangan sampai sariawan minor (kecil) makin besar jadi mayor, kita harus jaga dan perhatikan," jelasnya.

JKika nyeri dari sariawan masih dirasakan dan membuat anak sulit makan, orangtua bisa membedakan makanan anak dengan menghindari makanan padat. Carilah makanan yang lebih lembut atau yang berkuah.

"Atau kita bisa berikan yang bentuk cair, atau bubur, berbentuk kuah, sehingga jika terkena pada sariawannya itu tidak terasa nyeri," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini