Gudang Beras Bintang Jaya Tasikmalaya Diserang Orang tidak Dikenal

Awalnya teman saya yang tiba-tiba dipukul. Saya dikeroyok. Tangan dan kaki saya dikunci oleh mereka,"

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 18 November 2020 | 15:47 WIB
Gudang Beras Bintang Jaya Tasikmalaya Diserang Orang tidak Dikenal
Ilustrasi pengeroyokan penganiayaan (Antara)

SuaraJabar.id - Sebuah gudang beras di Kota Tasikmalaya diserang sekelompok orang tidak dikenal, Selasa (18/11/2020). Akibatnya, 2 orang pegawai terluka lantaran dianiaya.

Gudang beras tersebut terletak di di Kampung Pamijahan, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Gudang itu merupakan milik CV Bintang Jaya.

Aksi penyerangan sekelompok orang ini terekam kamera pengawas atau CCTV gudang. Dalam rekaman CCTV, sekelompok orang tersebut datang menggunakan kendaraan roda 4.

Mereka langsung masuk ke halaman dan sebuah ruangan yang ada di areal gudang. Kedatangan sekelompok orang ini kemudian ditemui oleh salah seorang pegawai gudang beras yang merupakan bagian humas perusahaan.

Baca Juga:Bus Jamaah Pengajian Masjid At-Tohirin Terperosok ke Jurang di Tasikmalaya

Mereka pun diajak untuk masuk ke ruang tamu dan bertemu pemilik gudang Dede Dayat Sudrajat. Humas gudang penyalur beras CV Bintang Jaya Roni Nurbani mengatakan, pihaknya tidak mengenal orang-orang yang datang dan melakukan penganiayaan dan perusakan fasilitas gudang.

Dirinya juga mengaku tidak begitu paham dengan apa yang menjadi akar permasalahannya.

“Saya tidak begitu mengenal mereka. Saya ajak bicara mengenai apa yang menjadi persoalannya di ruang tamu tapi tidak tahu pasti apa permasalahannya” ujar Roni.

Menurutnya, saat seorang karyawan bernama Agus masuk ke dalam ruangan kemudian duduk dan berbicara, tiba-tiba salah seorang dari sekelompok orang tersebut langsung memukul Agus. Dari situ dia pun turut dipukuli dan dikeroyok.

“Awalnya teman saya yang tiba-tiba dipukul. Saya dikeroyok. Tangan dan kaki saya dikunci oleh mereka. Bahkan saya dipukul oleh stik billiar yang ada di ruang tamu,” ucap Roni.

Baca Juga:Geram! FPI Ajak Warga Tasik Ratakan Eks Terminal Gegara Marak Maksiat

Ia menambahkan, dia dan Agus mengalami luka di bagian kepala hingga harus mendapat perawatan medis di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dan untuk keperluan visum.

“Tas saya berisi uang Rp 9 juta pun hilang dari kejadian itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Indihiang Polresta Tasikmalaya Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa ada sekelompok orang yang menyerang sebuah gudang beras di wilayah Pamijahan, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian yang memasang garis polisi.

“Sejauh ini penyebab dugaan penyerangan ini masih dalam penyelidikan,” ujar Didik.

Ia menuturkan, pihaknya masih memintai keterangan sejumlah saksi dan mengutamakan pemulihan situasi agar kembali aman dan tetap kondusif.

“Kami sudah sarankan untuk membuat laporan polisi ke Polresta Tasikmalaya agar kasus ini segara ditangani,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini