Mayat Terkubur di Rumah Nunung, Warga Curigai Kakak-Adik Penjual Bakso

"Ini jadi kecurigaan awal karena mereka baru pindah dan aneh pindahnya terburu-buru. Dia pindah hari Minggu kemarin," sambungnya.

Agung Sandy Lesmana | Yosea Arga Pramudita
Kamis, 19 November 2020 | 16:13 WIB
Mayat Terkubur di Rumah Nunung, Warga Curigai Kakak-Adik Penjual Bakso
Mayat lelaki misterius ditemukan dicor di bawah sepetak ubin dalam rumah kontrakan Jalan Kopral Daman, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). [dokumentasi]

SuaraJabar.id - Kasus mayat laki-laki yang ditemukan terkubur di dalam lantai rumah kontrakan milik Sukiswo dan Nunung di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Depok, Jawa Barat membuat geger warga setempat. Saat pertama kali ditemukan pada Rabu (18/11/2020) kemarin, kondisi mayat pria itu masih mengenakan celana dan terkubur dalam posisi duduk. 

Setelah ditemukan dan diselidiki polisi, mayat berinisial D itu diduga merupakan korban pembunuhan.

Kerabat Sukiswo, Dicky Mubarok mengatakan, awalnya rumah kontrakan tersebut dihuni oleh dua kakak beradik bernama Dedi dan Joana. Keduanya merupakan pedangan bakso keliling.

"Sebelumnya (kontrakan) ditempatin dua penjual bakso. Mereka adik kakak bernama Dedi dan Joana," ungkap Dicky saat dijumpai di lokasi, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga:Mayat Terkubur di Rumah Nunung Diduga Dibunuh, Polisi Periksa Enam Saksi

Dicky menjelaskan, kedua kakak beradik tersebut tiba-tiba meninggalkan kontrakan pada tanggal 15 November 2020 lalu. Kata dia, keduanya menyewa rumah kontrakan milik Sukiswo sejak Juli 2020.

Penemuan mayat terkubur di kontrakan di Depok. (Suara.com/Arga)
Penemuan mayat terkubur di kontrakan di Depok. (Suara.com/Arga)

"Ini jadi kecurigaan awal karena mereka baru pindah dan aneh pindahnya terburu-buru. Dia pindah hari Minggu kemarin," sambungnya.

Kepada Dicky, sosok bernama Dedi tersebut beralasan hendak menikah di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Nantinya, dia juga akan berjualan bakso di sana.

"Karena saya cukup deket hari-hari ini sering beli bakso, ngopi dan segala macem. Yang jadi kecurigaan itu, dia mau nikah dan mau jualan di Cianjur bersama istrinya," ungkap Dicky.

Sebelumnya, Kapolsek Sawangan, Kompol Sutrisno mengatakan, diduga mayat tersebut menjadi korban pembunuhan. Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

Baca Juga:Geger Mayat Tanpa Kepala Mengampung di Tanjung Talok Bintan

"Kami masih dalami, pastinya itu pasti pembunuhan. Kami masih dalami motifnya," kata Sutrisno kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).

Sutrisno menjelaskan, penemuan mayat tersebut bermula saat Sukiswo mengecek rumah kontrakan miliknya yang sudah kosong. Saat itu, kecurigaan bermula dari salah satu ubin yang berbeda warna.

Dari kecurigaan itu, Sukiswo membongkar ubin tersebut. Tak disangka, ditemukan bagian tubuh manusia saat ubin tersebut dibongkar.

"Dari kejanggalan itu dibongkar ubinnya, dan didapati ada bagian tubuh manusia, dan langsung lapor pada babin kami," sambungnya.

Saat ditemukan, sosok mayat tersebut memakai kaos hitam serta celana bola. Sutrisno menyebut, kedalaman lubang tempat terkuburnya mayat tersebut sedalam 1,5 meter.

"Panjang saja kurang lebih 1,5 meter penjangnya, lebarnya 40 centimeter," beber Sutrisno.
 
 
 
 
 
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini