Mabuk, Tiga Pelajar SMK di Cianjur Tusuk Pegawai Seluler Ditangkap Polisi

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ir H Djuanda, Panembong, Cianjur.

Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 01 Desember 2020 | 16:51 WIB
Mabuk, Tiga Pelajar SMK di Cianjur Tusuk Pegawai Seluler Ditangkap Polisi
Ilustrasi penusukan. [ANTARANews/Diasty Surjanto]

SuaraJabar.id - Satreskrim Polres Cianjur mengkap tiga anak STM atau SMK yang tusuk orang di jalan saat mabuk. Ketiga pelajar itu berasal dari SMK swasta di Cianjur.

Ketiga pelajar tersebut ditangkap karena tusuk seorang pegawai salah satu perusahaan provider seluler di Jalan Ir H Djuanda, Panembong, Cianjur, Senin (30/11/2020) malam kemarin.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini berawal saat sejumlah anak STM mabuk-mabukan di pelataran parkir sebuah kantor perusahaan provider.

Kemudian, pegawai tersebut menegur para pelajar tersebut. Namun para pelajar tidak terima ditegur sehingga melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Baca Juga:Millen Cyrus Resmi Jalani Rehabilitasi di BNN Lido Bogor

Tidak puas memukul, pelaku mengambil senjata tajaman dan langsung melukai korban tanpa ampun. Beruntung korban masih bisa tertolong dan dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton mengatakan pelaku ditangkap tanpa melakukan perlawanan.

Saat ini para pelaku masih diperiksa mendalam oleh penyidik Satreskrim Polres Cianjur.

"Ketiga pelajar berhasil ditangkap setelah tidak lama dari kejadian, sejumlah barang bukti sudah diamankan," kata Anton seperti dikutip dari ayobandung.com - jaringan Suara.com, Selasa (1/12/2020).

Akibat perbuatannya, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat dengan pasal berlapis, yaitu pasal 12/1951 Undang-Undang Darurat, pasal 351 KUHPidana, dan pasal 170 KUHPidana.

Baca Juga:Sebelum Bacok Warga, 3 Pelajar Gelar Pesta Miras di Depan Kantor Korban

"Ancamannya cukup berat, yakni penjara maksimal 12 tahun. Mereka kini mendekam di sel tahanan Mapolres Cianjur. Kami tindak tegas setiap pelaku tindak pidana di wilayah Cianjur," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak