Bintang Ryan's World Masih Jadi Youtuber Berpendapatan Tertinggi di Dunia

Ryan Kaji, bocah yang jadi bintang dalam channel Ryan's World, masih jadi Youtuber dengan pendapatan tertinggi di dunia selama 2020.

Liberty Jemadu | Dicky Prastya
Selasa, 22 Desember 2020 | 22:39 WIB
Bintang Ryan's World Masih Jadi Youtuber Berpendapatan Tertinggi di Dunia
Ryan Kaji, Youtuber berpendapatan tertinggi di dunia selama 2020. [Youtube/Ryan's World]

SuaraJabar.id - Ryan Kaji, bocah yang jadi bintang dalam channel Ryan's World, masih menjadi Youtuber dengan pendapatan tertinggi 2020. Anak lelaki berusia 9 tahun ini telah menjadi orang dengan penghasilan paling besar dari Youtube sejak 2018 silam.

Ryan Kaji berhasil meraup pendapatan 29,5 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 421 miliar. Jumlah ini naik dari pendapatannya pada 2019 yang berjumlah 26 juta dolar AS dan 22 juta dolar AS pada 2018.

Mengutip Forbes, Selasa (22/12/2020), channel Ryan's World sendiri memang fokus pada konten terkait mainan. Beberapa konten yang ditampilkan seperti review, unboxing, hingga video menyenangkan yang melibatkan keluarganya.

Dengan adanya pandemi Covid-19 yang memaksa jutaan orang untuk tinggal di rumah, pembuat konten YouTube mengalami tahun yang luar biasa, termasuk Ryan. Channelnya memiliki banyak daya tarik dan merupakan cara terbaik bagi orang tua untuk mengurus anak-anak mereka.

Baca Juga:Sukses Jadi YouTuber, Ria Ricis Tetap Ingat Pendidikan

Meski begitu, pendapatan Ryan Kaji dari Youtube masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan total pendapatannya. Ryan memiliki bisnis merchandise berupa mainan, ransel, pasta gigi, dan barang lain yang dijual di e-commerce. Dari sana, Ryan berhasil meraup penjualan hingga 200 juta dolar AS atau setara Rp 2,8 triliun.

Adapun channel Ryan's World milik Ryan Kaji sudah ditonton hingga lebih dari 43,8 miliar kali sampai saat ini.

Channel Youtube Ryan's World diluncurkan pertama kali pada 2015 oleh kedua orang tuanya. Awalnya channel itu dinamai Ryan ToysReview dan sebagian besar berisi video unboxing produk atau mainan anak. Tetapi belakangan nama itu diubah karena diprotes oleh organisasi perlindungan konsumen di AS.

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini