Dari Renovasi Mabes AD, Kuli Bangunan asal Cirebon Jadi Prajurit TNI

Berawal dari mengerjakan saluran air dan memasang keramik di Mabes AD, ia dapat mewujudkan cita-citanya menjadi Prajurit TNI AD.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 27 Desember 2020 | 14:51 WIB
Dari Renovasi Mabes AD, Kuli Bangunan asal Cirebon Jadi Prajurit TNI
Haidir Anam (kanan), kuli bangunan di Mabesad yang lolos seleksi tamtama TNI, bersama sahabatnya yang juga pekerja bangunan di Mabesad, Sandi Rihata. (HO-Youtube TNI AD)

SuaraJabar.id - Haidir Anam (20) sebelumnya bekerja di Markas Besar TNI AD (Mabesad). Bukan sebagai prajurit, pemuda asal Cirebon ini bekerja sebagai kuli bangunan.

Namun siapa yang sangka, berawal dari mengerjakan saluran air dan memasang keramik di Mabes AD, ia dapat mewujudkan cita-citanya menjadi Prajurit TNI AD.

Dari tayangan Youtube TNI AD, Minggu (27/12/2020), kisah Anam diceritakan secara runtut, mulai dari pertemanannya dengan Sandi Rihata, kuli difabel yang juga sedang bekerja di Mabesad.

Sandi Rihata, sudah lebih dulu dikenal karena berkesempatan diajak makan siang oleh Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Andika Perkasa yang kagum atas semangatnya bekerja meski dalam keterbatasan fisik.

Baca Juga:5 Moge Rombongan Penganiaya TNI AD di Sumbar Berdokumen Palsu

Ternyata, Anam dan Sandi bersahabat sejak kecil hingga mengantarkan mereka bersama-sama kerja sebagai pekerja bangunan harian di Mabesad, Jakarta.

"Saya pekerja bangunan proyek, kuli bangunan. Ya, kerjain saluran, keramik, ngecat, dan sebagainya. Upah hanya Rp120 ribu (per hari), namun setiap minggu saya ngirimin keluarga. Kalau saya cukup buat makan saja," kata pria asal Cirebon, Jawa Barat itu.

Kesulitan ekonomi membuatnya terpaksa hanya mengenyam pendidikan madrasah tsanawiyah (MTs) setingkat SMP, apalagi selepas ayahandanya wafat pada 2014 praktis membuatnya menjadi tulang punggung keluarga.

Sampai sekarang, Anam selalu terngiang pesan terakhir ayahandanya sebelum meninggal, yakni selalu menjaga ibunda dan adik-adiknya yang menjadi motivasinya untuk terus bersemangat bekerja.

"Sebelum meninggal, bapak cuma nitipin, 'jaga adik sama ibu kamu'. Keinget terus, makanya pengen kerja," kata Anam sambil terisak mengenang ayahandanya.

Baca Juga:Susul Eks Bupati Cirebon Sunjaya, Bos Kings Property Indonesia Ditahan KPK

Anam yang kebetulan mendapatkan garapan kerja di Mabesad bersama Sandi, membuatnya setiap hari melihat aktivitas anggota TNI sehingga teringat kembali dengan cita-citanya menjadi prajurit TNI yang sempat dikuburnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak