SuaraJabar.id - Ribuan kendaraan yang menuju kawasan Puncak diputarbalik oleh petugas gabungan. Mereka kedapatan tidak membawa surat hasil rapid test antigen.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengatakan jumlah kendaraan yang diputarbalik di masa liburan paling banyak pada malam tahun baru.
Ada sekitar 1.380 kendaraan dari arah Jakarta diminta kembali ke daerah asalnya oleh petugas gabungan.
"Kalau berdasarkan data dengan kepolisian, pada saat malam tahun baru kurang lebih ada 1.380 kendaraan yang diputarbalik dari Pos Gadog," kata Agus, Sabtu (2/1).
Baca Juga:Honda Kembangkan Masker Mobil untuk Tangkal Virus, Bisa Cegah Covid-19?
Di waktu yang sama, kata Agus, ada sekitar 550 kendaraan menuju kawasan Puncak dari arah Cianjur dan Bandung juga diputarbalik oleh petugas.
"Sementara itu di (Pos) Rindu Alam itu yg dari arah Cianjur arah Bandung, itu sekitar 550 yg diputarbalik," ungkapnya.
Sepanjang libur Natal dan tahun baru, dalam sehari rata-rata jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 200 kendaraan. Kebanyakan, mereka diputarbalik karena tidak membawa surat hasil rapid test antigen.
Namun, jika ditotal jumlah kendaraan yang diminta untuk memutar balik paling banyak pada libur tahun baru, dibandingkan dengan libur Natal.
"Iya, kan target kita sebetulnya libur tahun baru. Jadi banyak yang kita putar balik. Waktu itu Wakapolda kan juga turun," jelasnya.
Baca Juga:Mantan Bupati Luwu Bahrum Daido Meninggal Dunia, Disebut Terpapar Covid-19