Terciduk Like Video Syur, Fadli Zon Pernah Ngaku Pegang Sendiri Twitter-nya

Namun, ketika Fadli Zon tepergok menyukai akun berisi video porno ia justru dinilai menyalahkan anak buahnya yang lalai.

Ari Syahril Ramadhan | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 08 Januari 2021 | 12:53 WIB
Terciduk Like Video Syur, Fadli Zon Pernah Ngaku Pegang Sendiri Twitter-nya
Sambil pasang hastag Fadli Zon Jubir Bokep, Abu Janda pasang foto Habib Rizieq dan Fadli Zon di twitternya.

"Ngaku saja khilaf orang juga pasti maklumi kalau bilang khilaf," tukasnya.

Fadli Zon mau dipolisikan gegara enggak ngaku like video porno (Twitter/dtanjung15)
Fadli Zon mau dipolisikan gegara enggak ngaku like video porno (Twitter/dtanjung15)

Fadli Zon Salahkan Anak Buah

Politisi Partai Gerindra itu sempat menjadi bahan pembicaraan ramai di Twitter pada Rabu (6/1/2020). Akun twitter Fadli Zon tertangkap basah me-like video porno di media sosial tersebut.

Pada Rabu sore, tagar #FadliZonJubirBokep berada di puncak daftar topik paling trending di Twitter Indonesia. Meski cuitan soal itu masih berjumlah sekitar 2.800 kali.

Baca Juga:Bela Blusukan Risma, Gus Mis: Fadli Zon dan Rocky Gerung Tak Bisa Dipercaya

Selain tagar tersebut, akun resmi Fadli Zon juga menjadi sasaran ejekan serta sindiran publik di Twitter, meski banyak juga akun yang menyerang itu diduga kuat sebagai akun bodong.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu membantah telah menyukai akun berisi video porno di akun Twitter miliknya.

Ia mengatakan dirinya tak pernah like situs tak senonoh di Twitter dan mengklaim bahwa situs-situs porno selalu dia blokir.

Ia menduga ada kelalaian admin saat hendak memblokir akun-akun berisi video porno tersebut.

"Saya dan tim admin sudah cek keanehan akun Twitter ini kemarin. Sudah Pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan evaluasi," ungkap Fadli.

Baca Juga:Ngaku Tak Pernah Lihat Gelandangan di Sudirman, PDIP Tantang Wagub: Cek Aja

Tak sampai disitu, Fadli juga mengklaim ada pihak yang hendak meretas akunnya. Sebab, ia menemukan ada beberapa notifikasi upaya login yang dilakukan orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak