SuaraJabar.id - Bermain di K-Legue 2, Asnawi Mangkualam diminta untuk siap fisik dan mental. Hal itu diungkapkan pelatih fisik Timnas Indonesia, Lee Jae-hong yang menyatakan bahwa K-League 2 Korea Selatan lebih keras ketimbang kasta tertinggi (K-League 1).
Sebelumnya, media Korsel, Naver memberitakan bahwa salah satu tim kasta kedua Korsel yakni Ansan Greeners meminang pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Mereka juga menuliskan bahwa pemain yang sebelumnya berbaju PSM Makassar itu dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan.
Dikabarkan juga bergabungnya Asnawi ke liga Korsel berkat campur tangan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Jika benar, Asnawi akan jadi pesepakbola Indonesia pertama yang berkarier di kompetisi Korsel.
Baca Juga:Kondisi Terkini Jack Brown Usai Jalani Operasi Cedera ACL
Lee Jae-hong yang mengenal betul situasi dan kondisi sepakbola Korea Selatan memberikan wejangan kepada Asnawi. Terutama masalah fisik yang harus bagus karena Liga 2 Korsel lebih keras ketimbang kasta di atasnya.
"Ia harus beradaptasi dengan K-League. Liga yang sulit secara fisik," tulis Lee Jae-hong di kolom komentar Instagram miliknya.
"Pertama yang dibutuhkan adalah meningkatkan fisik dan mental. Berbicara aspek fisik, K-League 2 lebih keras dari K-League 1," ia menjelaskan.
Adapun PSM Makassar menganggap kabar ini masih sebatas rumor. Terlebih klub Ansan Greeners tak mengumumkan secara resmi perekrutan Asnawi di laman resminya.
"Masih sebatas rumor. Bukan informasi resmi. Setelah kami telusuri, rumor ini berkembang pertama kali lewat media online di Korea Selatan," kata Sulaiman saat dihubungi Suara.com lewat pesan WhatsApp, Jumat (22/1/201).
Baca Juga:Asnawi Mangkualam Gabung Klub Korsel, Indra Sjafri: Dia Punya Kualitas