Hasilnya, ban serep itu dikembalikan pada Evan dengan memberikan uang tebusan sebesar Rp 50 ribu pada pelaku.
"Dibalikin ke driver sama pelaku nego-negoan dan akhirnya pelaku tetap minta uang Rp 50 ribu, bukan Rp 100 ribu. Itu hasi nego. Maaf abang-abang om-om, untuk videonya enggak ada," terang Evan.
Walhasil, video yang menampilkan aksi pelaku meminta tebusan ban serep ambulans itu pun viral. Bahkan setelah beberapa jam dibagikan telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali.
Tampak sejumlah warganet membubuhkan komentar tak terduga di unggahan itu.
Baca Juga:Ambulans Jenazah COVID-19 Nyasar Gara-gara Google Maps, Ini Kesaksian Warga
"Sudah buat bapak yang nemu ban, bawa aja pak. Bapak kan nemu bukan nyolong. Pengalaman ambulans juga enggak mau nolong kalau enggak ada duitnya," tandas akun @iyank346.
"Ambulans juga kadang enggak mau nolong pasien," komentar akun @penantiann.
Tapi ada pula warganet yang bersebrangan dengan komentar yang mendukung aksi bapak itu.
"Kalau dia enggak mau ngembalikan berarti dia mencuri, ngambil bukan barangnya," tutur akun @boymentambunan.
"Kalau emang niat nolong enggak mungkin minta tebusan. Kalau ada yang beranggapan (kan dia sudah bawain kasih lah, kasian dia). Kalau dari awal sudah beranggapan minta upah, nanti lebih baik enggak usah nolong," ujar akun @mh444770.
Baca Juga:Kasihan, Sopir Ambulans Covid-19 Depok Nyasar Gegara Ikuti Google Maps
"Pak dekati orangnya dan dapatin foto wajah dan plat nomornya. Biar dilacak polisi," imbuh akun @john_tonjos.