Diklaim Meninggal Kena Serangan Jantung, Ibu Ini Bangun saat Mau Dikremasi

Putrinya melihat sang ibu menunjukkan tanda-tanda vital sebelum tubuhnya dimasukkan ke oven kremasi

Fitri Asta Pramesti | Rima Suliastini
Sabtu, 30 Januari 2021 | 19:01 WIB
Diklaim Meninggal Kena Serangan Jantung, Ibu Ini Bangun saat Mau Dikremasi
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Seorang perempuan berusia 89 tahun membuat kaget keluarganya karena tiba-tiba bangun saat akan dikremasi. Padahal, ia sebelumnya telah dinyatakan meninggal terkena serangan jantung

Lansia perempuan itu terbangun hanya beberapa detik sebelum tubuhnya dimasukkan ke dalam oven kremasi

Insiden ini menimpa perempuan asal Resistencia, Provinsi Chaco, Argentina, pada Minggu (24/01/2021) lalu. Sang anak mendapati ibunya masih menunjukkan tanda-tanda vital sebelum proses kremasi dimulai. 

 Menyadur Daily Star, Sabtu (30/1/2021), perempuan ini dirawat di klinik swasta sejak Sabtu, 23 Januari setelah menderita serangan jantung. 

Baca Juga:Sering Mual Tanpa Sebab? Hati-hati Tanda Serangan Jantung!

Ketika putrinya yang berusia 54 tahun datang berkunjung keesokan harinya, staf mengatakan ibunya meninggal karena kardiorespirasi. Ia kemudian diberikan sertifikat kematian.

"(Putrinya) pergi ke sanatorium pada jam 8.45 pagi dan bertemu dengan dokter yang menceritakan kematian ibunya setelah menderita serangan jantung."

"Dia dikirim ke krematorium di Velez Sarsfield Avenue dan menyewa layanan pemakaman dan kremasi," jelas keterangan polisi.

Ilustrasi jenazah atau mayat. [Shutterstock]
Ilustrasi jenazah atau mayat. [Shutterstock]

Ketika di krematorium, putrinya memperhatikan bahwa ibunya masih memiliki tanda-tanda vital, tepat saat dia akan memasuki insinerator. Dia memberi tahu karyawan untuk menghentikan proses kremasi.

Wanita itu kemudian mengirim pesan pada kerabatnya. "Saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa ibu masih hidup. Kami berada di ruang kremasi dan melihat tanda-tanda vitalnya. Sekarang kami pergi ke klinik."

Baca Juga:Studi: Obat Steroid Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Putrinya lantas melaporkan klinik tersebut kepada pihak berwenang yang telah mengonfirmasi mereka akan melakukan penyelidikan penuh.

Pasien kardiorespirasi jarang bertahan tanpa perawatan khusus dan pemulihan wanita lanjut usia di ruang penyimpanan krematorium merupakan keajaiban medis.

Bahkan untuk serangan jantung yang terjadi di rumah sakit, hanya sekitar 17% pasien yang bertahan hidup hingga keluar, menurut Medicine Journal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini