"Kita terapkan protokol kesehatan dengan ketat, siswa dan guru wajib bermasker. Cek suhu, dan lain-lain. Kalau ada yang sakit dengan alasan apapun, kita tidak izinkan ikut praktik dulu," tegasnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Cimahi sudah memberikan rekomendasi bagi sekolah tingkat SMK untuk menggelar pembelajaran tatap muka untuk siswa kelas akhir yang menghadapi praktikum pada pekan depan.
Namun catatannya sekolah harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi menghindari risiko penularan Covid-19 di antara siswa dan guru yang ada di lingkungan sekolah.
"Untuk PTM kita berikan rekomendasi bagi siswa kelas akhir di SMK mulai Senin (22/3/2021)," ungkap Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana.
Baca Juga:Gubernur Anies Baswedan Mau Buka Sebagian Sekolah, PAN DKI: Jangan Khawatir
Keputusan memberikan izin pelaksanaan sekolah tatap muka bagi siswa SMK berdasarkan masukan dari pihak sekolah bahwa siswa SMK kelas akhir membutuhkan pembelajaran praktikum sesuai kompetensi jurusan.
"Salah satunya di akhir tahun ajaran ada uji kompetensi yang harus dikuasai. Kalau tidak dapat praktiknya nanti apakah nilainya akan ada, kan tidak bisa seperti tetap harus ada praktiknya," katanya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki