Warga Garut Diduga Positif Varian Baru Corona dari Luar Negeri

"Ada warga yang baru pulang dari luar negeri dan dinyatakan positif Covid-19, sebelumnya ia bekerja di salah satu negara yang terdapat virus varian baru," kata Wakil Bupati.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 24 Maret 2021 | 09:13 WIB
Warga Garut Diduga Positif Varian Baru Corona dari Luar Negeri
Ilustrasi penyebaran virus corona B117 (Kolase foto/ANTARA/Shutterstock)

SuaraJabar.id - Seorang warga Kabupaten Garut diduga terpapar virus Corona varian baru B117. Warga Garut tersebut diketahui baru pulang dari luar negeri.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman membenarkan kabar ini. Menurutnya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap warga Garut yang diduga terpapar virus Corona varian baru B117 dengan mengirimkan sampel hasil tes usap ke tim medis di Jakarta.

"Sampel dari pemeriksaannya sudah kita kirimkan ke Jakarta dan kita masih menunggu hasilnya," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Selasa (24/3/2021).

Ia menuturkan tim medis di lapangan menyatakan seorang warga Garut yang baru pulang dari luar negeri itu berdasarkan pemeriksaan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga:Garut Siap Manjakan Wisatawan dengan Kuliner Khas Ini

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut, kata dia, memeriksakannya lebih intensif karena pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari negara yang sudah ditemukan kasus corona B117.

"Ada warga yang baru pulang dari luar negeri dan dinyatakan positif Covid-19, sebelumnya ia bekerja di salah satu negara yang terdapat virus varian baru," katanya.

Ia menyampaikan Pemkab Garut melakukan langkah antisipasi agar wabah varian baru itu cepat ditangani dan tidak terjadi penularan di Garut.

Pemkab Garut, lanjut dia, mengirimkan sampel ke Jakarta untuk memastikan wabah yang menjangkitnya itu karena COVID-19 atau justru varian virus baru.

"Ini kita lakukan karena PCR yang ada di kita belum bisa mendeteksi virus varian baru itu," katanya.

Baca Juga:Waduh, Kasus Infeksi Varian Baru Virus Corona Brasil di Inggris Bertambah

Terkait identitasnya, Helmi belum dapat memberitahukannya dan hanya menyampaikan pasien tersebut sedang menjalani isolasi untuk proses penyembuhannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini