Tiba-tiba Ngamuk, Karim Bacok 5 Orang dan Bakar Rumah di Pangandaran

Api dengan cepat merembet ka rumah lainnya di blok Pasar Wisata Pangandaran usai insiden berdarah itu.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 02 April 2021 | 15:27 WIB
Tiba-tiba Ngamuk, Karim Bacok 5 Orang dan Bakar Rumah di Pangandaran
Ilustrasi warga membawa golok.

SuaraJabar.id - Seorang pria tiba-tiba mengamuk dan membacok 5 orang warga di Pangandaran. Tidak hanya itu, pria yang diketahui bernama Karim (52) itu kemudian membakar 4 rumah di Blok A Pasar Wisata Pangandaran.

Insiden pembacokan ini terjadi pada Rabu (31/3/2021). Karim yang merupakan warga Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terpaksa ditembak mati petugas kepolisian.

Pelaku membacok warga dengan membabi buta menggunakan sebilah golok. Para korban mengalami luka parah. Bahkan satu di antara korbannya merupakan seorang anak 5 tahun.

Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku secara tiba-tiba mengamuk dan menganiaya warga. Semua korban mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam.

Baca Juga:Viral Wanita Bawa Golok Ngamuk ke Petugas PLN Gegara Belum Bayar Listrik

"Korbannya 4 orang dewasa dan satu orang anak usia 5 tahun," ujar Hendriana kepada Ayotasik.com-jejaring Suara.com, Jumat (2/4/2021).

Menurutnya, seusai menganiaya para korban, pelaku kemudian lari ke atap rumah dan membakar bantal sehingga menyebabkan kebakaran. Api dengan cepat merembet ka rumah lainnya di blok Pasar Wisata Pangandaran.

"Kami sudah peringatkan pelaku untuk menyerahkan diri. Namun, peringatan tersebut diabaikan dan dikhawatirkan bertambah korban sehingga terpaksa melumpuhkannya. Pelaku meninggal di lokasi kejadian," ucapnya.

Hendria menuturkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi pelaku memiliki masalah keluarga dan tak ada yang peduli sehingga tiba-tiba mengamuk dan menganiaya para korban.

"Kami masih terus dalami apa motif dan masalahnya," ungkapnya.

Baca Juga:Sadis! Pria Asal Banyumas Bacok 5 Warga dan Bakar 4 Rumah

Ia menambahkan, para korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mengalami luka bacokan yang cukup berat.

"Semua korban dirawat di rumah sakit," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini