Tempat Ngaji di Ciomas Garut Dibakar Warga

Warga murka karena mendapat kabar ada guru ngaji yang melakukan aksi cabul terhadap muridnya di tempat pengajian itu.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 06 April 2021 | 18:57 WIB
Tempat Ngaji di Ciomas Garut Dibakar Warga
ILUSTRASI Kebakaran [ist]

SuaraJabar.id - Sebuah bangunan yang dijadikan tempat pengajian di Kampung Ciomas, Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, dibakar warga.

Aksi pembakaran itu, terjadi pada Senin, 5 April 2021. Warga kesal karena salah seorang pengajar di tempat pengajian itu diduga melakukan aksi pencabulan terhadap seorang anak didiknya yang masih di bawah umur.

"Betul ada kejadian aksi pembakaran, namun tidak ada korban jiwa," ucap Kapolres Garut AKBP Adi Beni, saat dihubungi via pesan singkat, Selasa (6/4/2021).

Adapun guru ngaji yang diduga melakukan aksi pencabulan, diketahui bernama Resa Subarsa Alias Soni (40). Soni diduga melakukan aksi pencabulan terhadap muridnya berinisial RK (17).

Baca Juga:Panen Raya di Garut Berpotensi Turunkan Harga Cabai Rawit

Dugaan tersebut beredar di kalangan warga Desa Dangiang. Tak terima adanya berita tersebut, warga pun menggeruduk rumah Soni yang dijadikan tempat belajar mengaji.

Setiba di lokasi, warga pun langsung melakukan aksi pengerusakan yang berujung pembakaran. Bangunan semi permanen dengan luas 390 meter persegi itu hampir rata dengan tanah setelah dilahap si jago merah.

Mendengar informasi tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Sedatangnya pihak kepolisian mereka langsung mengamankan Soni guna menghindarkannya dari amukan warga.

Sementara itu, terkait dengan aksi dugaan pencabulan, Kapolres menyebut pihaknya masih mendalami hal tersebut. Saat ini, Soni masih dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk guru mengaji, telah diamankan oleh Sat Reskrim Polres Garut untuk diminta keterangan," pungkasnya.

Baca Juga:Tiga Tewas Usai Truk Tabrak Gedung Madrasah di Garut, Polisi Lakukan Ini

Kontributor : Cesar Yudistira

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini