Termasuk Cemburu, Ini 5 Fakta di Balik Tewasnya Dina dan 2 Anaknya

Korban diduga sengaja mengakhiri hidup kedua anaknya serta dirinya sendiri karena dipicu beberapa hal seperti terlilit hutang dan takut diceraikan suaminya.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 08 April 2021 | 12:11 WIB
Termasuk Cemburu, Ini 5 Fakta di Balik Tewasnya Dina dan 2 Anaknya
Garis polisi terpasang di depan lokasi rumah penemuan jasad mayat ibu dan dua anaknyaWarga Kampung Margamulya, RT 01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, KBB. [Suara.com/Ferrye Bangkit]

"Jam 7 malam itu masih bisa dikontak. Nah jam 9 malamnya udah lose kontak. Siangnya (sebelum ditemukan), suaminya nyuruh adiknya ngecek ternyata dikunci," ungkap Darya.


4. Terlilit utang

Dina yang ditemukan tewas gantung diri pada Rabu (7/4/2021) sempat menuliskan surat lewat selembar kertas.

"Ada tulisan besar 'PAMIT'," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro saat ditemui di lokasi.

Baca Juga:Sebelum Ditemukan Tewas, Tetangga Mengira Dina dan Dua Anaknya ke Cimahi

Selain itu dalam surat yang ditulis tangan itu, Dina mencurahkan keluhannya seputar utang yang membelitnya. Permasalahan itulah yang diduga membuat korban akhirnya frustasi.

"Intinya dia terlilit utang, binggung, takut dengan keluarga," kata Yohannes.


5. Suami curiga karena korban tak menjawab telepon

Suami korban Asep Burhanudin (31) sedang menjalani pendidikan Satpam di Cileunyi saat peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (8/4/2021). Ia kemudian menelpon istrinya namun tidak dijawab.

Asep lalu meminta saksi, Reja Wahyu (16) untuk mengecek ke rumah sekitar pukul 14.30 WIB dan ternyata kondisi sepi serta pintu rumah juga tidak dibuka-buka.

Baca Juga:Ditemukan Tak Bernyawa, Ini Identitas Ibu dan Anak yang Tewas Mengenaskan

Mendapatkan kondisi itu, Asep bergegas pulang. Baru sekitar pukul 16.00 WIB Asep lalu mendobrak pintu dan histeris saat melihat kondisi istri dan dua anaknya sudah meninggal.


Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini