Potensi Hujan Es dan Angin Kencang Mengintai Jawa Barat hingga Mei 2021

Pada musim penghujan beberapa waktu lalu terjadi perubahan iklim sehingga menimbulkan cuaca ekstrem di Indonesia termasuk Jawa Barat.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 20 April 2021 | 15:29 WIB
Potensi Hujan Es dan Angin Kencang Mengintai Jawa Barat hingga Mei 2021
Cuaca ekstrem (antara)

SuaraJabar.id - Wilayah Jawa Barat bakal memasuki musim kemarau pada bulan Juni 2021 mendatang. Namun sebelum memasuki musim kemarau, Jawa Barat bakal mengalami musim pancaroba.

Selama musim pancaroba, ada potensi terjadi hujan deras dan es yang singkat, angin puting beliung dan petir.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Bandung memperkirakan peralihan musim ini bakal berlangsung pada April hingga Mei 2021. Untuk itu, mereka meminta masyarakat untuk tetap waspada.

"Jabar mulai masuk kemarau sekitar mulai Juni, kebanyakan Juni. Sekarang di bulan April masa peralihan musim penghujan ke kemarau atau masa pancaroba transisi akan berlangsung April-Mei," ujar Koordinator Data dan Informasi BMKG Bandung Rasmid di Balai Kota Bandung, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga:Menohok! DPRD Sebut Bappeda Jabar Gegabah dalam Tentukan Anggaran

Ia menuturkan, fenomena yang sering terjadi pada masa pancaroba yaitu hujan deras dengan durasi singkat, muncul puting beliung, petir dan hujan es.

Pada musim penghujan beberapa waktu lalu terjadi perubahan iklim sehingga menimbulkan cuaca ekstrem di Indonesia termasuk Jawa Barat.

"Curah hujan tahun ini ekstrem sehingga terjadi bencana," katanya.

Ia mengatakan, fenomena La Nina masih terjadi hingga Mei tetapi dengan intensitas yang menurun dan cenderung menuju titik normal.

Di samping itu, puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus mendatang di seluruh wilayah Jawa Barat dengan tingkat kekeringan yang berbeda di tiap wilayah. Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada.

Baca Juga:9 Rumah Warga Rusak Diterjang Hujan dan Angin Kencang di Aceh

Kasi Tanggap Darurat dan Logistik Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Roby Darwan mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan bencana kurang lebih 4 kali sepanjang Januari hingga saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak