SuaraJabar.id - Aksi anarkis yang dilakukan oknum bobotoh usai timnya gagal merebut gelar juara Piala Menpora 2021 pada Minggu (25/4/2021) berbuntut panjang.
Di Jalan Sulanjana, seratusan oknum bobotoh menyerang dan melempari Graha Persib Bandung menggunakan flare, batu dan botol.
Kekinian, sekelompok pemuda yang belum diketahui pasti identitasnya mengeluarkan kata-kata hinaan kepada polisi. Kata-kata itu terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Senin (26/4/2021).
Sebuah akun Instagram atas nama @satriaawbr mengunggah rentetan Story Instagram yang memperlihatkan aktivitas segerombol pemuda yang merusaki penghalang jalan (water barrier).
Baca Juga:Mobil Dicorat-coret Oknum Bobotoh, Pengemudi Teriak: Urang Ge Orang Bandung
Selain melakukan perusakan fasilitas jalan, dalam video itu pun terdengar jelas makian yang dilontarkan oleh beberapa muda yang terlibat dalam aktivitas tersebut.
Saat ini, akun @satriaawbr tidak dapat ditemukan sehingga yang bersangkutan tidak dapat dimintai informasi. Namun, beberapa warga yang bersaksi menduga segerombolan pemuda itu melakukan aksi karena tidak terima dengan kekalahan Persib pada Minggu, 25 April 2021.
Sementara itu, laporan akan penghinaan dan perusakan yang dilakukan sejumlah pemuda itu sudah diterima oleh Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Pelaku terancam UU ITE," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat, Senin (26/4/2021).
Baca Juga:Coreng Piala Menpora, Amali Minta Polisi Amankan Oknum Jakmania dan Bobotoh