SuaraJabar.id - Kiper Persib Bandung, Aqil Savik, baru saja jadi korban amukan sejumlah oknum suporter. Mobil sang kakak dirusak akibat kegagalan Maung Bandung menjadi juara Piala Menpora 2021
Persib Bandung harus puas jadi runner-up setelah tak mampu menghentikan dominasi rival beratnya, Persija Jakarta di laga final, Minggu (25/4/2021).
Maung Bandung yang sudah kalah 0-2 di leg pertama, kembali gagal membuat perbedaan di leg kedua. Alih-alih menang, mereka kembali kalah dengan skor 1-2.
Kekalahan itu nyatanya membuat banyak oknum suporter Persib Bandung tak mampu menahan emosi. Salah satu yang jadi korban amukan oknum bobotoh adalah kakak Aqil Savik.
Baca Juga:Trending di Twitter, Warganet Gaungkan #PialaMenporaSukses
Lewat unggahan Instagram Story, Aqil membagian foto mobil sedan hitam berplat nomor B (Jakarta) yang telah mengalami kerusakan. Mobil itu dicoret-coret menggunakan cat putih di bagian kap mesin dan juga kaca depan.
Aqil mengaku kecewa dengan tindakan para oknum bobotoh, yang memilih melakukan pengerusakan untuk menyalurkan kekecewaanya terhadap Persib Bandung.
"Tolong dong jangan kayak gini! Jadi supporter seharusnya dewasa! Ini mobil keluarga saya sendiri," tulis Aqil Savik di Instagram.
"Saya tahu kecewa, tapi tidak dengan cara yang begini, dan tidak harus seperti ini!! Tidak ada tim yang mau kalah, semua pasti ingin menang. Jujur saya kecewa, jangan mencoreng nama baik," tambahnya.
Belum diketahui dengan jelas bagaimana kronologi mobil kakak Aqil Savik bisa sampai menjadi korban pengerusakan oknum bobotoh.
Baca Juga:Pamer Angkat Trofi Persija di Piala Menpora, Rian D'Masiv: Wakili Jakmania
Persib Bandung sendiri tidak melakukan konferensi pers pasca gagal juara Piala Menpora 2021. Mereka langsung bertolak dari Stadion Manahan, Solo ke Bandung dengan menggunakan bus.
Selain melakukan pengerusakan properti milik para pemain Persib, oknum Bobotoh dikabarkan juga turut menyerang markas Persib Bandung di JL Sulanjana, Kota Bandung, seusai laga final Piala Menpora 2021.
Dalam video yang beredar, oknum suporter menghujani gedung Graha Persib dengan batu dan flare, sebelum aksi itu dibubarkan pihak kepolisian.