SuaraJabar.id - Tanggal 17 Ramadhan merupakan momen penting bagi umat Islam. Pasalnya di tanggal itu, Nabi Muhammad SAW untuk pertama kalinya menerima turunnya ayat suci Al Quran.
Allah SWT pertama kali menurunkan wahyu kepada Rasulullah SAW saat beliau tengah berada di Goa Hira.
Adapun wahyu yang turun yaitu Surat Al Alaq (ayat 1-5). Lalu, Allah SWT kembali menurun wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr.
Perlu diketahui, urutan surat dalam Alquran yang kita tahu saat ini bukan berdasarkan urutan penurunannya. Turunnya Alquran sebagai wahyu kepada Rasulullah SAW sesuai dengan kondisi yang terjadi pada masa itu.
Baca Juga:Doa Nuzulul Quran, Bacaan Latin dan Artinya
Allah SWT menurunkan ayat-ayat Alquran di Madinah dan Makkah. Itulah mengapa, surat-surat dalam Alquran terbagi dua golongan, yaitu golongan surat Makkiyah dan golongan surat Madaniyah.
Periode turunnya ayat golongan Makkiyah berlangsung 9 tahun, dan golongan surat Madaniyah berlangsung 10 tahun. Seiring proses penurunan wahyu tersebut, Nabi Muhammad SAW secara perlahan memperkenalkan juga agama Islam.
Meski dalam proses mensyiarkan agama islam pada masa itu banyak penentangan dari orang-orang, namun seiring berjalannya waktu banyak juga umat yang kemudian menerima agama islam dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW.
Setelah mengetahui sejarahnya, Nuzulul Quran juga memiliki sejumlah keutamaan. Adapun keutamaan Nuzulul Quran yaitu sebagai berikut.
- Memperoleh Keberkahan dari Allah SWT
- Diampuni Dosanya
- Dilimpahi pahala berlipat-lipat
- Bacaan Doa Nuzulul Quran
- Berikut ini doa Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan: Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa
- Robbayaanii Shoghiiroo. Yang artinya: Ya Allah. Ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku sejak kecil.
Bacaan doa Nuzulul Quran dibaca pada saat memperingati atau menjalani malam Nuzulul Quran. Doa tersebut mempunyai maksud untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan diri kita sendiri maupun kedua orangtua kita.
Baca Juga:Benarkah Begini Cara Nabi Muhammad SAW Menjaga Kesehatan Jantung?
Berdasarkan penuturan sahabat Huzaifah RA tentang pengalamannya ketika salat tarawih bersama Rasulullah SAW, Rasulullah SAW mengulangi membaca Al Quran dari surat pertama, Al Fatihah, Al Baqarah sampai selesai.
Setelah itu, Rasulullah SAW menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ sampai akhir surat. Setiap kali Rasulullah SAW melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.
Selesai salat Isya pada awal malam sampai akhir malam, Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu salat Subuh telah tiba beliau hanya shlat 4 rakaat" (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim). Demikianlah cara Rasulullah SAW memperingati turunnya Alquran pada bulan Ramadan.
Amalan Nuzulul Quran
Pada malam Nuzulul Quran, seluruh umat muslim berlomba-lomba untuk memperbanyak amalan dengan membaca Alquran, agar mendapatkan pahala dan kemuliaan yang berlimpah.
Bukan hanya membaca Alquran saja, umat Muslim juga bisa melakukan berbagai amalan di malam Nuzulul Quran. Dalam buku Amalan di Bulan Ramadan, Mardiyah disebutkan bahwa ada beberapa amalan yang bisa dilakukan dalam mengisi malam Nuzulul Quran di antaranya adalah sebagai berikut ini:
- Itikaf, yaitu amalan yang bisa dilakukan saat malam Nuzulul Quran dengan cara berdiam diri di masjid, membaca Alquran, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan salat malam.
- Amalan Nuzulul Quran selanjutnya adalah memperbanyak doa Nuzulul Quran yang berhubungan dengan keinginan atau doa-doa yang sudah ada dalam Alquran. Hal ini penting, karena di malam Nuzulul Quran, Allah akan mengabulkan doa-doa permintaan umatnya.
- Memperbanyak salat malam seperti salat tahajud, juga menjadi salah satu amalan malam Nuzulul Quran. Sebelum melaksanakan salat malam, umat muslim dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu setelah shalat tarawih di masjid. Kemudian menjelang sahur ataupun tengah malam, bangun dari tidur untuk menunaikan shalat malam.
Itulah di atas mengenai amalan Nuzulul Quran yang sering diperingati umat Muslim di bulan Ramadan.