Nyawa Lebih Penting, PTM Terbatas Bakal Pertimbangkan Kasus Covid-19

"Nyawa manusia lebih penting. PTMT tidak dilaksanakan sekarang saja pembelajaran tetap berjalan," kata Sekda Kota Bandung.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 07 Juni 2021 | 15:45 WIB
Nyawa Lebih Penting, PTM Terbatas Bakal Pertimbangkan Kasus Covid-19
ILUSTRASI-Kegiatan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat. [ANTARA/HO-Pradita Kurniawan Syah].

SuaraJabar.id - Wali Kota Bandung Oded M Danial bakal memutuskan akan atau tidak menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) untuk tahun ajaran baru mendatang pada Jumat (11/6/2021) pekan ini.

Dalam mengambil keputusan, Oded bakal menjadikan angka kasus Covid-19 di Kota Bandung menjadi bahan pertimbangan.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna. Ia mengatakan, meski kesiapan sekolah dari sarana dan prasarana untuk PTMT sudah matang, akan tetapi jika dinamika kasus Covid-19 di Kota Bandung meningkat dalam seminggu ini, maka nantinya PTMT akan ditunda.

"Nyawa manusia lebih penting. PTMT tidak dilaksanakan sekarang saja pembelajaran tetap berjalan," kata Ema, Senin (7/6/2021).

Baca Juga:Bobby soal Pembelajaran Tatap Muka: Buka Sekolah Bukan karena Coba-coba

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Santo Yusuf, Frans Sunardi menyatakan, pihaknya tetap ikut kebijakan mengenai sistem pembelajaran di sekolah di Kota Bandung di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Yang menentukan itu pihak monitoring dan evaluasi dari Pemerintah ya, dari tingkat Desa ke Kelurahan, Satpol PP sampai ke Kecamatan, lalu lapor ke atasan," ujarnya kepada Ayobandung.com-jejaring SUara.com ketika ditemui di SD Santo Yusuf, Senin (7/6/2021).

Protokol kesehatan yang diterapkan oleh pihaknya kepada para siswa meliputi siswa mengenakan masker medis, membawa hand sanitizer sendiri.

"Anak memakai face shield, bawa makan dan minuman sendiri, istirahat juga diam di tempat duduknya masing-masing," ujarnya.

Baca Juga:Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Bandung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini