Terungkap, Pelaku Tega Habisi Nyawa Perawat Imas karena Ogah Dicerai

Reka adegan dilakukan di Mapolres Cianjur karena khawatir akan keselamatan tersangka apabila dilakukan di lokasi kejadian.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 15 Juni 2021 | 14:47 WIB
Terungkap, Pelaku Tega Habisi Nyawa Perawat Imas karena Ogah Dicerai
Reka adegan pembunuhan perawat Imas di Mapolres Cianjur, Selasa (15/6/2021). [Cianjurtoday.com]

SuaraJabar.id - Motif kasus pembunuhan perawat Imas Mulyani (40) oleh suaminya sendiri Kusnaedi Jaelani (60) terungkap dalam reka adegan yang digelar Polsek Bojongpincung di di Mapolres Cianjur, Selasa (15/6/2021).

Pelaku tega membunuh Imas Mulyani yang merupakan seorang perawat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Puskesmas Mande tewas ditusuk suaminya sendiri, pada Senin (24/5/2021) lalu karena tak mau diceraikan oleh korban.

Kanit Reskrim Polsek Bojongpicung, Iptu Supardi menjelaskan, ada 22 adegan yang diperagakan tersangka ketika membunuh istrinya sendiri.

“Reka adegan dilakukan untuk memperjelas kejadian tersebut dan Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar,” tutur Supardi kepada Cianjur Today-jejaring Suara.com, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga:Tiga Orang Oknum Petugas Kebersihan PT. KAI Diduga Buang Sampah ke Aliran Sungai Citarum

Selain itu, Supardi menjelaskan, reka adegan dilakukan di Mapolres Cianjur karena khawatir akan keselamatan tersangka apabila dilakukan di lokasi kejadian.

“Kami alihkan ke sini dengan pertimbangan tersangka. Sebab di sana (lokasi kejadian) banyak simpatisan korban, jadi kami lakukan di tempat yang lebih aman,” ujarnya.

Supardi menyebut, tidak ada fakta baru dalam reka adegan tersebut karena semuanya sudah diketahui. Kegiatan ini hanya untuk memperjelas saja.

“Akhirnya tersangka dengan kesadaran sendiri menyampaikan adegan yang sebenarnya,” jelasnya.

Motif yang diketahui dari reka adegan ini adalah, tersangka tidak mau dicerai ketika cekcok dengan korban. Hal itu yang menyebabkan tersangka menusuk perawat Imas sebanyak empat kali.

Baca Juga:Bupati Cianjur Lantik Sekda, Minta Jangan Ada Blok-Blokan

“Dia menjelaskan bahwa istrinya ingin cerai, tapi dia tidak mau dan mengatakan daripada dicerai lebih baik cerai mati,” paparnya.

Supardi mengungkapkan, ada indikasi pembunuhan berencana dari hasil reka adegan tersebut.

“Ada indikasi (pembunuhan berencana) nanti pendalaman pasal 340 dan 338 tentang pembunuhan berencana,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini