Takut Digondol Tuyul, Warga Sebuah Kampung di Tasikmalaya Kini Simpan Uang di Bank

setelah adanya kehilangan uang secara misterius yang menimpa tiga warga (dalam dua malam pada satu bulan lalu), isu adanya tuyul pun beredar cepat.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 17 Juni 2021 | 08:01 WIB
Takut Digondol Tuyul, Warga Sebuah Kampung di Tasikmalaya Kini Simpan Uang di Bank
ILUSTRASI- Warga digegerkan dengan penampakan jejak misterius yang ramai disebut jejak kaki tuyul. [dokumentasi]

SuaraJabar.id - Warga Kampung Sindanglaya, Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya sempat digegerkan dengan isu tuyul setelah ada beberapa warga yang hilang uang secara misterius beberapa waktu lalu.

Namun dalam satu bulan terakhir, tak ada lagi warga yang melaporkan hilang uang secara misterius. Isu tuyul di kampung itu pun kini mulai mereda.

Hasan (35) salah satu warga setempat mengatakan, setelah adanya kehilangan uang secara misterius yang menimpa tiga warga (dalam dua malam pada satu bulan lalu), isu adanya tuyul pun beredar cepat.

Isu tuyul menjadi obrolan hangat dikalangan ibu-ibu, remaja bahkan anak kecil. Namun setelah isu tuyul itu muncul, tidak ada lagi kejadian yang kehilangan uang.

Baca Juga:Bersihkan Enceng Gondok, Petugas Ekskavator Malah Temukan Mayat Mr X

"Sebulan ke belakang kejadian terakhir itu, setelah itu tidak ada lagi kejadian. Apalagi setelah ramai jadi obrolan warga, " ucap Hasan, Rabu (16/6/2021).

Saat ini, lanjut Hasan, banyak warga yang menyimpan uang mereka di bank untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan paska merebaknya isu tuyul pencuri uang.

"Jadi banyak yang nyimpen uangnya di bank. Warga takut hilang secara misterius uangnya," kata Hasan.

Isu adanya tuyul pencuri uang di Sindanglaya sudah muncul sejak tiga bulan kebelakangan. Setidaknya lima orang warga mengakui kehilangan uang secara misterius.

Padahal, mereka sudah menyimpan uang dengan baik bahkan aman.

Baca Juga:Ada Pemalsuan Bilyet Deposito Rp 20 Miliar, Bank BNI Pastikan Dana Nasabah Aman

"Jadi rame, sekarang alhamdulilah sudah reda. Ada-lah lima orang yang ilang uang. Semalem itu ada yang kehilangan 300 ribu sampai 600 ribu," ujar Hasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak