Ngeri! Sejumlah Mobil Jenazah Antre di Pemakaman Khusus COVID-19 Cikadut Bandung

Antrean terjadi dikarenakan melonjaknya angka kematian akibat COVID-19 di Kota Bandung. Kondisi ini juga membuat penggali kubur dan pengangkut jenazah kewalahan.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 21 Juni 2021 | 17:17 WIB
Ngeri! Sejumlah Mobil Jenazah Antre di Pemakaman Khusus COVID-19 Cikadut Bandung
Sejumlah mobil jenazah mengantre di TPU khusus COVID-19, Cikadut Kota Bandung, Senin (21/6/2021). [Istimewa]

SuaraJabar.id - Terjadi antrean mobil pengangkut jenazah di tempat pemakaman khusus COVID-19, di TPU Cikadut, Kota Bandung, pada Senin (21/6/2021).

Antrean terjadi dikarenakan melonjaknya angka kematian akibat COVID-19 di Kota Bandung. Kondisi ini juga membuat penggali kubur dan pengangkut jenazah kewalahan.

"Iya tadi pagi sampai sekarang masih ada dua yg belum kemakamin (dimakamkan). Yang daftar dah ada tiga paling nanti malam," kata Fajar, petugas pengangkut jenazah COVID-19, saat dihubungi via ponselnya.

Fajar mengatakan untuk hari ini sudah ada 18 jenazah yang dimakamkan sampai dengan sore hari ini. Pihaknya pun masih memproses pemakaman untuk dua jenazah lainnya saat ini.

Baca Juga:Bertambah 14.536 Kasus, Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 2 Juta Orang

"Ambulans datangnya serentak. Anggap estimasi proses pemakaman satu jam. Nah ini belum satu jam sudah datang lagi yang baru. Sampai saat ini sudah ada 18 yang dimakamkan dan dua lagi kita proses. Total ada 20. Nanti malam juga ada, cuma yang dipakai hanya lubang cadangan saja," kayanya.

Petugas pemakaman di TPU Cikadut menguburkan jenazah COVID-19 tanpa menggunakan alat bantu dan hanya menggunakan tangan, Senin (21/6/2021). [Istimewa]
Petugas pemakaman di TPU Cikadut menguburkan jenazah COVID-19 tanpa menggunakan alat bantu dan hanya menggunakan tangan, Senin (21/6/2021). [Istimewa]

Untuk malam hari, menurut Fajar tidak dilakukan penggalian. Hal itu dikarenakan faktor ketersediaan sumber daya manusia.

Meski disiapkan oleh dinas terkait untuk masalah penggalian, namun terkendala sumber daya manusia yang tersedia.

"Di sini juga sudah disiapkan excavator, cuma tidak atau belum maksimal," terangnya.

Fajar juga memberikan rekaman video, di mana dalam rekaman video itu, terlihat beberapa orang yang melakukan penggalian tanpa menggunakan alat bantu atau menggunakan tangan secara langsung.

Baca Juga:Varian Baru Covid-19 Lebih Menular ke Anak-anak, Sri Mulyani Was-was

Sebelumnya diberitakan, ratusan makam di TPU Cikadut Kota Bandung dibongkar oleh pihak keluarga karena jenazah yang meninggal ternyata tidak terkonfirmasi COVID-19.

Menangapi hal ini, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan setiap rumah sakit (RS) harus valid dalam mengidentifikasi status jenazah yang meninggal karena COVID-19.

"Kita sudah menetapkan lokasi pemakaman khusus jenazah COVID-19 di TPU Cikadut. Tapi kalau tidak COVID-19, ya jangan divonis COVID-19. Ini makanya rumah sakit harus benar-benar valid saat RS memvonis ini ," kata Ema di Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021).

Seperti diketahui, saat ini ada sejumlah makam di TPU Cikadut yang dibongkar oleh pihak keluarga karena jenazah yang meninggal ternyata tidak terkonfirmasi COVID-19.

Kontributor : Cesar Yudistira

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini