Cuma Ada di Nangela Sukabumi, Ojek Motor Angkut Motor

"Warga yang sedang sakit mereka digotong pake kursi yang ditutup plastik. Kondisi Jalan memang sangat parah, dan tidak layak untuk dilewati kendaraan," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 24 Juni 2021 | 10:10 WIB
Cuma Ada di Nangela Sukabumi, Ojek Motor Angkut Motor
Motor harus diangkut motor untuk melintasi jalan rusak ruas nangela bangbayang. Warga perwakilan dari Desa Nangela dan Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, datangi rumah kediaman anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, [Sukabumiupdate.com/istimewa]

SuaraJabar.id - Ruas Jalan Nangela-Bangbayang di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi kondisinya cukup memprihatinkan. Beberapa bagian ruas jalan ini rusak sehingga warga harus mengangkut kendaraan yang mereka pakai menggunakan kendaraan engkreng agar bisa melintas.

Tak kunjung ada perhatian dari pemerintah, perwakilan warga dari Desa Nangela dan Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi sambangi rumah kediaman anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Komisi IV, Fraksi Gerindra, Agus Zen Nurahray.

Warga meminta legislator itu untuk mendorong pemerintah daerah memperbaiki Jalan ruas Nangela - Bangbayang yang lama rusak parah.

"Mereka jauh - jauh datang ke rumah saya dari Tegalbuleud, hanya ingin menyampaikan aspirasi yang tidak kunjung ada perhatian dari pemerintah. Terkait akses Jalan ruas Nangela - Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud. Jalan ini sering viral karena rusak parah, warga susah melintas" kata Agus Zen Nurahray kepada sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, rabu (23/6/2021).

Baca Juga:Astagfirullah, Perahu Berbendera Palestina Karam di Laut Selatan Sukabumi

Keluhan yang mereka sampaikan terkait akses Jalan penghubung yang sudah lama tidak tersentuh perbaikan, kata Agus Zen. Ruas Nangela - Bangbayang jumlah panjang 24 kilometer, lebar 4 meter, dengan status Jalan kabupaten dan di tengahnya Jalan kewenangan dua desa.

"Memang Jalan kabupaten dari Kampung Cibugel Desa Nangela sudah diaspal sepanjang 4 kilometer, begitupun dari Cimahpar Desa Nangela kurang lebih 4 kilometer, akan tetapi di tengahnya sangat sulit untuk dilewati oleh warga," jelasnya.

Sisanya sekitar 16 kilometer, dengan kondisi Jalan tanah sulit untuk dilewati kendaraan biasa, lanjut Agus Zen. Ia menyebut anggaran desa tidak mungkin bisa mengcover Jalan tersebut.

"Di sana pun terdapat 3 buah jembatan, 2 berada di wilayah Desa Nangela, dan satu lagi penghubung ke Desa Bangbayang. Langkah pertama kami akan segera mengusulkan kepada Pemda untuk menaikan status Jalan tersebut menjadi Jalan kabupaten," bebernya.

Agus Zen kemudian memperlihatkan foto-foto warga yang bersusah payah untuk melintasi Jalan tersebut.

Baca Juga:Tolong Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Jalan Warga Macak Sangat Tidak Layak

"Saking parahnya warga yang ingin berkendara harus memakai kendaraan engkreg agar kendaraannya bisa bisa melewati Jalan rusak tadi. Begitupun dengan warga yang sedang sakit mereka digotong pake kursi yang ditutup plastik. Kondisi Jalan memang sangat parah, dan tidak layak untuk dilewati kendaraan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini