Miris, COVID-19 Tancap Gas tapi Insentif Nakes 8 Bulan Belum Cair

Apalagi saat ini kasus COVID-19 sedang membludak lagi, nakes pasti kewalahan, sudah selayaknya insentifnya dibayarkan, katanya.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 29 Juni 2021 | 18:50 WIB
Miris, COVID-19 Tancap Gas tapi Insentif Nakes 8 Bulan Belum Cair
ILUSTRASI-Nakes yang bekerja di RS Ponorogo sedang istirahat [Foto: Beritajatim]

SuaraJabar.id - Sejumlah pihak di Kabupaten Tasikmalaya angkat bicara mengenai kondisi belum dibayarkannya insentif tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19.

Padahal saat ini, COVID-19 tengah mengalami peningkatan kasus. Kondisi ini otomatis harus membuat nakes bekerja lebih berat.

Salah satu tokoh masyarakat yang menyoroti hal ini adalah Nanag Nurjamil. Ia mengaku prihatin lantaran insentif nakes atau tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 tak kunjung cair.

“Saya prihatin dan merasa miris mendengar insentif nakes itu sudah 8 bulan tidak juga mereka terima,” ujar Nanang Selasa (29/6/2021).

Baca Juga:DPRD DKI Usulkan Buperta Cibubur Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19

Padahal kata Nanang, tenaga kesehatan merupakan kalangan yang berada di garda terdepan saat menangani pasien COVID-19.

“Apalagi saat ini kasus COVID-19 sedang membludak lagi, nakes pasti kewalahan, sudah selayaknya insentifnya dibayarkan,” katanya.

Pihaknya sebagai masyarakat mengaku heran mengapa insentif nakes yang menangani pasien Covid-19 di Tasikmalaya terlambat cair.

Padahal berdasarkan pemberitaan di media nasional, pemerintah sudah mulai menyalurkan insentif untuk nakes sejak 14 April 2021.

“Saat itu total nakes yang menerima insentif sebanyak 35.845 orang dengan total anggaran sekitar Rp 246,8 miliar,” jelasnya.

Baca Juga:Ketahui Dosis dan Syarat Penggunaan Ekstrak Sambiloto untuk Pasien Covid-19

Selain itu, pada 20 April 2021 sebanyak 30.105 nakes mengusulkan insentif dengan total anggaran sekitar Rp 186,6 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini